Mateng, Timurterkini.com – Disegelnya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lamba Lamba, Kadis Pendidikan Mamuju Tengah (Mateng), angkat bicara.
Sebagaimana diketahui, PAUD itu disegel oleh Kepala Desa Lamba Lamba Ariming Semmang pada Jumat lalu, 17 Juni 2022.
Pada papan yang bertuliskan untuk sementara gedung ini ditutup sementara demi kepastian aset dan haknya Pemerintah Desa, begitu yang tertulis pada pintu PAUD itu.
Menyikapi hal itu, Kadis Pendidikan Mateng Busdir, mengaku telah mengetahui hal itu.
Bahkan dikatakan dia, dirinya telah beberapa kali turun menemui Camat.
“Kami sudah mengetahui hal itu dan kami juga sudah dua kali turun langsung ketemu pak camat,” ungkap Busdir saat di temui awak media di ruang kerjanya, Senin 20 Juni 2022.
Disebutnya, pada saat pihaknya turun, ia tak menemui Pemerintah Desa dengan alasan adanya batas kewenangan.
“Kami temui pak Camat dan pak Camat memanggil Kepala Desa, namun saat itu Camat kurang sehat jadi batal,” tuturnya.
Dikatakan, mengenai hal itu, pihaknya telah menyampaikan ke pucuk pimpunan Aparatur Sipil Negara (ASN), Mateng yakni Sekertaris Daerah (Sekda), H. Askari Anwar.
Arahan dari pimpinan lanjut dia, bahwa besok pada Selasa, 21 Juni 2022, pihanya akan memanggil pengelola PAUD dan Dinas Pemberdayaan Masyaraka Desa (PMD), memanggil Kepala Desa.
“Begitu arahan dari pimpinan, yakn besok itu PMD memanggil pak Desa dan kami memangil pengelola PAUD,” terangnya.
Dirinya berharap, pelemik persoalan PAUD tersebut dapat segerah selesai.
“Agar polemik itu segera selesai,” tuturnya.
