Timurterkini.com – Dalam pidato politiknya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sikap partai terhadap pemerintahan ke depan.
Mega mengatakan ke depan demokrasi semakin memerlukan penopang yang kuat bagi masyarakat sipil. Ia juga menilai demokrasi memerlukan partai politik yang sehat dan terlembaga.
“Dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah ke depan, demokrasi semakin memerlukan penopang masyarakat sipil yang kuat, pers yang handal, bebas tapi terukur. Bukannya bebas liberalism, tapi bebas terukur termaktub dalam pancasila,” kata Mega Megawati dalam pidato politiknya membuka Rakernas PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Terkait sikap PDI Perjuangan pada pemerintah ke depan, Mega mengaku situasi perlu dicermati dengan seksama. Ia mengatakan PDI Perjuangan perlu mendengarkan suara akar rumput.
“Lalu bagaimana sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintah ke depan, tentu perlu dicermati dengan seksama, partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak sampai yang sayup-sayup dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat. Inilah bagian dari pada skala prioritas kita di rakernas kita,” katanya.
Menurut dia, hal itu yang harus menjadi skala prioritas guna dibahas dalam rapat koordinasi nasional (rakernas) PDIP kelima yang digelar mulai Jumat (24/5/2024) ini sampai Minggu (26/5/2024).
Kemudian, Presiden ke-5 RI ini mengatakan bahwa dia sangat konsen pada persoalan perekonomian rakyat ke depannya.
“Apa yang saya pikirkan saat ini adalah lebih pada tanggung jawab agar berbagai persoalan yang berkaitan dengan perkonomian rakyat mendapat perhatian serius,” ujar Megawati mengatakan bahwa perekonomian jangan hanya dipersempit pada upaya mengundang investor. Tetapi, Indonesia harus bisa berdiri pada kaki sendiri.
“Perekonomian bersentuhan dengan hak rakyat mendapatkan pekerjaan, penghidupan yang layak, ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau, dan bagaimana merancang jalan indonesia yang tentunya dapat, dapat dan dapat berdiri di atas kaki sendiri,” katanya.
Megawati lantas menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekuatan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Dia mencontohkan, selama menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah berhasil mendata lebih dari dua juta tumbuhan di Indonesia.