Kolaka, Timurterkini.com – Ribuan simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Amri Jamaluddin-Husmaluddin (BERAMAL) dan Muhammad Jayadin-Deni Germanto Lisan (JADI), memadati halaman gedung pertemuan Hotel Sutan Raja, Senin 23 September 2024, sekira pukul 15.30 Wita.
Kedatangan simpatisan untuk menyaksikan pencabutan nomor urut kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka.
KPU Kolaka melaksanakan pencabutan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, hanya di ikuti dua Paslon alias Head to Head.
Banyaknya simpatisan kedua Paslon tidak dapat memasuki gedung pertemuan tempat kegiatan dilangsungkan lantaran tak memiliki id card yang telah disiapkan KPU.
Memang, pihak Komisi Pemilihan Umum Kolaka membatasi jumlah simpatisan yang dapat memasuki lokasi kegiatan.
Masing-masing Paslon baik dari BERAMAL maupun JADI, hanya disiapkan 100 id card. Dengan demikian, simpatisan kedua Paslon hanya 100 orang diperbolehkan masuk.
Terpantau, Ratusan aparat gabungan dari pihak TNI-Polri, berjaga di halaman gedung pertemuan maupun di dalam ruangan lokasi kegiatan berlangsung.
Salah satu simpatisan JADI, Edi, mengaku mendatangi gedung pertemuan lantaran ingin menyaksikan pencabutan nomor urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka.
Edi mengaku datang di Sutan Raja bersama beberapa orang rekannya. Kendati demikian, dia tidak dapat memasuki lokasi kegiatan karena tidak mendapatkan id card.
“Tidak dapat ki id card karena lambat kita datang, tapi disini saja (di halaman gedung red) suda cukup,” kata Edi ditemui di halaman gedung pertemuan Hotel Sutan Raja.
Ditempat yang sama, Simpatisan pasangan BERAMAL, Adi, mengatakan dirinya bersama beberapa pendukung Beramal tiba di lokasi kegiatan sejak pukul 14.00 wita.
Dia mendatangi lokasi kegiatan bersama ribuan simpatisan BERAMAL, dengan tujuan menyaksikan pencabutan nomor urut BERAMAL.
“Kita kesini untuk mengantarkan pasangan kita (BERAMAL). Insya allah Bupati Kolaka,” singkat Adi dengan penuh semangat.