Mantan Bupati Kolut Nur Rahman Umar Resmi Mendaftar di KPU Kolaka Utara

Nurrahman Umar dan Jumarding tiba di kantor KPU Kolaka Utara untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara. Rahman M/Timurterkini.com

Kolut, Timurterkini.com – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Nurrahman Umar dan Jumarding, resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Utara pada Rabu (28/8/2024). Mereka menjadi pasangan calon kedua yang mendaftar dalam Pilkada Kolaka Utara tahun ini.

Dengan mengusung tagline NR-Juara, pasangan tersebut tiba di KPU Kolaka Utara tepat pada pukul 11.04 WITA. Kedatangan mereka disambut dengan upacara adat tarian Paduppa. Partai Demokrat, Nasdem, dan PSI yang menjadi partai pengusung pasangan ini turut hadir mendampingi mereka.

Ketua KPU Kolaka Utara, Nurgalia, menjelaskan bahwa proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ini berlangsung sesuai dengan peraturan dan jadwal pencalonan.

“Pada hari pertama, yaitu tanggal 27 Agustus, tidak ada pendaftar. Namun, hari ini sudah ada dua pasangan yang mendaftar. Kami berterima kasih kepada pasangan calon yang telah mendaftar dan sudah menyerahkan dokumen pendaftaran,” ujar Nurgalia.

Lebih lanjut, Nurgalia menegaskan bahwa dokumen pendaftaran telah diterima, dan pasangan calon juga telah menerima surat pengantar untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan mulai 27 Agustus hingga 2 September 2024 di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

“Kami menghimbau pasangan calon untuk menjaga kesehatan karena ada beberapa item pemeriksaan yang harus dilalui,” tambahnya.

Dalam orasinya, Nurrahman Umar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pendaftarannya.

“Kami hadir dengan niat yang baik untuk membangun Kabupaten Kolaka Utara yang lebih baik. Banyak program yang akan kami prioritaskan, salah satunya adalah penguatan ekonomi kerakyatan, dan melanjutkan revitalisasi kakao,” ungkapnya.

Sebagai mantan Bupati Kolaka Utara, Nurrahman juga menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang belum terselesaikan.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang belum selesai, termasuk upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kolaka Utara,” tutupnya.