Dengar Langsung Aspirasi, Ida Calon Wakil Bupati Mamasa Sambangi Masyarakat

Sosialisasi di Mambi, bakal calon wakil Bupati Mamasa, Andi Farida Fachri, didampingi dua anggota DPRD Sulbar terpilih periode 2024-2029, yakni Suhadi Kandoa dari PKB, dan Sabar Budiman dari PDIP. Samuel Mesakaraeng/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Menjelang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Andi Farida Fachri, gencar sosialisasi.

Kali ini, bakal calon Wakil Bupati Mamasa Andi Farida Fachri atau Ida dari pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, Ruslan D. Pandayai-Andi Farida Fachri (RUSLANIDA), melakukan sosialisasi di Kecamatan Mambi, Kamis (12/9/2024).

Kunjungannya ke Mambi turut didampingi dua anggota DPRD Sulbar terpilih periode 2024-2029, yakni Suhadi Kandoa dari PKB, dan Sabar Budiman dari PDIP.

Di Mambi, Ida sosialisasi di empat titik, yakni Desa Sendana, Desa Sondonglayuk, Desa Uhailanu, serta Kelurahan Talippuki.

Model sosialisasi yang dilakukan yaitu mendatangi rumah-rumah warga secara langsung atau door to door.

Kehadiran Ida dan tim koalisi partai pengusung disambut antusias warga.

Di kesempatan itu Ida mengatakan, sosialisasi door to door yang dilakukan dengan tujuan bertemu langsung dengan masyarakat.

Di samping itu kata dia, juga mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan-keluhan masyarakat.

Itu juga ia lakukan, sebagai bukti keseriusannya maju di Pilkada Mamasa.

“Ini jawaban kepada masyarakat tentang keseriusan saya maju dalam Pilkada,” ucapnya.

Menanggapi niat baik Ida, Sinusi, warga Desa Sendana, mengatakan akan memenangkan pasangan bakal calon RuslanIda di Pilkada Mamasa.

“Saya tetap mendukung RUSLANIDA apapun yang terjadi,” ungkapnya.

Ia mengaku mendukung pasangan RUSLANIDA, lantaran terpikat keramahan Ida.

Tak hanya itu, pasangan RUSLANIDA, juga ia anggap sangat merupakan kandidat keterwakilan perempuan.

Sementara itu, Suhadi Kandoa mengatakan dirinya terharu melihat antusias masyarakat yang menyambut positif Andi Farida Fachri sebagai calon wakil bupati.

Hal itu dianggap memberi harapan bagi masyarakat yang menginginkan adanya wajah baru dalam pemerintahan Kabupaten Mamasa.

Saat ini lanjut Suhadi, masyarakat berada pada titik jenuh melihat sistem pemerintahan yang dinilai tidak mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Pemerintah hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu,” ujarnya.

Seperti diketahui, pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, RUSLANIDA diusung empat partai, masing-masing PDIP, Gerindra, Demokrat dan PKB.