Mamasa, Timurterkini.com – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Mamasa, menyebabkan sejumlah titik longsor di jalan poros Trans Sulawesi, diantaranya di Kecamatan Tabulahan.
Dimana diketahui beberapa waktu lalu, Minggu 26 Juni 2022, akses lalulintas di jalan Poros Trans Sulawesi Mamasa – Mamuju, tepatnya di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, putus akibat tertimbun material tanah longsor.
Peristiwa itu mengakibatkan kendaraan roda dua maupun empat dari arah berlawanan tak dapat melintas akibat material tanah longsor menutupi hingga seluruh badan jalan.
Jum’at 01 Juli 2022 sekira pukul 21.30 Wita, longsor kembali terjadi di Lingkungan Pulla Timur, Kelurahan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa.
Beruntun, longsor tak menutup seluruh badan jalan poros Mamasa-Mamuju.
Salah satu personil Polsek Mambi, Bripka Sulfiraja, kepada laman ini mengatakan, peristiwa itu terjadi namun tidak menutupi seluruh badan jalan.
“Setengah jalan tertutup material longsor, kendaraan roda dua maupun empat bisa lewat,” katanya via WhatsApp.
Meski demikian, alat berat kata dia, sementara melakukan pembersihan material tanah longsor.
“Suda dikerjakan, suda bersih dan tidak mengganggu aktivitas pengendara,” bebernya.