“Desa di Mamasa 2 Kali Diterjang Banjir Kurang dari Sepekan, Akses Jalan Putus Total”
Mamasa, Timurterkini.com – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, mengakibatkan banjir di Desa Ralleanak Utara.
Banjirnya di Desa Ralleanak Utara akibat luapan sungai Ralleanak, Senin 22 Agustus 2022, sekira pukul 14.30 Wita.
Pemuda Ralleanak Utara, Riskul Tona, mengatakan, banjir di Desa Ralleanak Utara merupakan peristiwa kedua kalinya dalam sepekan.
Dimana sebelumnya, Jum’at 19 Agustus 2022, peristiwa serupa menerjang wilayah Desa Ralleanak Utara.
Meski demikian, kata dia, pihak dari Pemda Mamasa belum juga memberikan tanggapan.
“Kejadian ini sudah ke 2 kalinya dalam Minggu ini, dan belum ada komentar apapun dari Pemda Mamasa,” ungkap Riskul pada Timurterkini.com via WhatsApp, Senin 22 Agustus 2022.
Atas peristiwa berulang ini, dirinya berharap agar Pemda Mamasa mengambil sikap dan berikan perhatian kepada masyarakat Desa Ralleanak Utara.
“Saya selaku pemuda dan juga masyarakat Desa Ralleanak Utara sangat mengharapkan perhatian dan kehadiran PEMDA Mamasa di Desa kami supaya bisa melihat langsung apa yang terjadi saat ini,” harapnya.
Terkhusus kepada Dinas terkait dalam hal ini BPBD, PUPR dan Dinsos, lanjut dia, agar turun melihat situasi dan kondisi saat ini.
Pasalnya, banyaknya sawah masyarakat yang rusak terendam banjir saat ini.
Selain lahan persawahan masyarakat, akses jalan penghubung antara Desa Ralleanak dan Ralleanak Utara putus total.
“Sampai saat ini kendaraan tidak bisa melintas, apalagi kendaraan roda 4 mobil,” ungkapnya.
Putusnya Infrastruktur jalan, menurut dia, mengakibatkan dampak negatif pada perekonomian masyarakat. Bahkan, rumah warga tak luput terendam banjir.
“Mengakibatkan dampak negatif pada perekonomian dan kerugian yang dialami oleh masyarakat serta perubahan buruk di desa kami,” tuturnya.
Kepala Desa Ralleanak Utara, Rudi, mengatakan, bahwa banjir hari ini lebih parah dari sebelumnya.
“Lebih parah hari ini,” ungkap Rudi.
Kendati demikian, belum diketahui pasti berapa jumlah rumah ikut terendam banjir. (*)