Ditemukan Pelurus Tabung Torpedo hingga Alas Shalat, KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter

KRI Nanggala-402
KRI Nanggala 402 (Dok. Twitter @JurnalMaritim)

Timurterkini.com – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pada Sabtu (24/4/2021).

“Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” ujarnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, setelah dilakukan upaya pencarian selama tiga hari, KRI Nanggala-402 terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter. Namun demikian, keberadaan pasti kapal selam tersebut masih belum diketahui.

“Unsur-unsur kita yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter,” kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Adapun barang yang ditemukan terdapat enam benda berupa kepingan komponen.

“Telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam itu terlihat saat menyelam itu yang diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat dibagian kapal selam,” ucap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono
dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).