Jakarta, Timurterkini.com – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa bagi Desa yang kehabisan dana agar tetap menyalurkan BLT Dana Desa hingga akhir tahun ini.
“Agar BLT dana desa disalurkan hingga Desember 2020 untuk desa yang kehabisan dana,” kata Muhadjir dikutip dari KOMPAS.com, Kamis (5/11/2020).
Muhadjir meminta agar sebelum dana tersebut disalurkan, terlebih dahulu dana tersebut diinventarisasi serta disalurkan melalui program bantuan sosial tunai (BST) yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos).
Muhadjir mengungkapkan, selama ini yang menjadi tulang punggung penyaluran bansos di tengah situasi pandemi adalah Kemensos. Sedangkan, Kementerian PDTT bertugas untuk mendampingi pelaksanaannya.
“Kemendes akan turun mem-back up apabila dana-dana bansos dari Kemensos habis atau selesai (disalurkan),” ujarnya.
Pengaturan itu dilakukan, agar tidak ada tumpang tindih di dalam proses penyalurannya. Selain itu, ia menambahkan, agar dana desa juga dapat dialokasikan untuk pembiayaan musyawarah desa.
“Tapi ini nanti akan dibicarakan lebih lanjut, apakah Pak Mensos akan menggunakan dana dari Kemensos atau dana yang sudah disediakan oleh Kementerian Desa,” ucap dia.