Mamuju, Timurterkini.com – Setelah gempa bumi tektonik 5,8 SR mengguncang Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu 8 Juni 2022 siang tadi, sebagian warga terpaksa mengungsi di Stadion Manakarra Mamuju.
Dengan begitu, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengambil langkah cepat dengan mengunjungi warga di pengungsian.
Warga pengungsi yang berada di Stadion Manakarra Mamuju disapa langsung orang nomor satu di Mamuju itu untuk memastikan kondisi para warga pasca gempa.
Sutinah mengatakan, warga mengunsi setelah mereka trauma gempa yang terjadi pada Januari 2021 lalu.
“Kita khawatir ada gempa susulan yang terjadi,” kata Sutinah saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi pengunsian.
Menurut dia, gempa berkekuatan 5,8 Magnitudo itu terjadi di laut wilayah Kabupaten Mamuju.
Akibatnya, tak sedikit warga pesisir terpaksa mengungsi ke stadion Manakarra.
“Jadi masyarakat pesisir semua lari ke stadion dan kita tidak bisa larang mereka karena trauma tahun lalu,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah lanjutnya, melalui BPBD Mamuju telah mendirikan tenda pengunsian bagi warga.
“Jadi kita langsung kerahkan BPBD Mamuju untuk tangani warga,” urainya.
Selain itu, juga dari pihak TNI-Polri ikut bahu membahu membantu warga pengungsi.
Bupati juga menghimbau, agar warga tidak panik namun tetap waspada dan jangan dulu pulang ke rumah.
“Kita semua berdoa agar tidak ada gempa susulan yang terjadi,” tukasnya.
