Penganiayaan di Ladahai Yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa dan Leher Hampir Putus

Penganiayaan di Ladahai Yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa dan Leher Hampir Putus
Korban meninggal yang lehernya nyaris putus. Dok: Istimewa

Kolaka, Timurterkini.com Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa kakak beradik, Sekitar pukul 17.15 wita bertempat di Desa Ladahai, Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu 22 Juli 2020.

Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini, inisial H dan adiknya inisial S, adapun terduga pelaku, N 54), A (35).

Adapun motif sehingga terjadi pembunahan yang di lakukan oleh terduga pelaku.

Paur Subbag Humas Polres Kolaka, Bripka Riswandi dalam rilisnya, pelaku merasa resah terhadap prilaku kedua korban karena lokasi tanah yang telah di pagar oleh tersangka selalu di buka pagarnya oleh korban sehingga pelaku merasa jengkel.

“Peristiwa terjadi sewaktu terduga pelaku keluar dari rumah dengan tujuan ke mesjid di Desa Ladahai dengan membawa sajam jenis badik dan tiba2 melihat korban S, di depan lapangan bola Desa Lahadai.

“Tidak berselang lama, saudara kandung dari korban yang bernama H, datang dengan membawa sebilah parang, kemudian mendatangi pelaku dan melakukan perlawanan dengan memarangi pelaku pada bagian pundak sebelah kanan, namun tidak mampan dan akhirnya parang milik korban jatuh dan terduga pelaku mengambil parang korban kemudian langsung melakukan penganiayaan terhadap diri korban H dan mengenai leher hampir putus,” jelas Bripka Riswandi dalam rilisnya.

Saat itu pula terduga pelaku A datang dan turut melempar menggunakan batu kepada korban.

“Kemudian korban meninggal dunia di TKP,” tutupnya.

Laporan: Adr
Editor: A. Ashadi