Pasutri di Sani-Sani Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah, Diduga Korban Penganiayaan

Korban Pasutri saat dievakuasi. Tangkapan layar video

Kolaka, Timurterkini.comPasangan suami istri (Pasutri) ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Senin (16/9/2024), sekira pukul 08.30 Wita.

Korban merupakan warga Dusun Likuboddong, Desa Tambangan, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun laman ini, korban atas nama Nurdin 54 (Suami) dan Rana 44 (Istri). Keduanya diduga korban penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.

Korban pertama kali ditemukan keluarganya, Muhlis saat berkunjung ke rumah korban, kedatangan dia dengan maksud mengajak ke tempat hajatan.

Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif, mengatakan bahwa kasus tersebut telah ditangani aparat Kepolisian Polres Kolaka.

“Prosesnya dalam Lidik,” tutur Iptu Dwi Arif kepada wartawan Timurterkini.com via WhatsApp, Senin (16/9/2024), malam.

Diapun meminta agar semua pihak memberi ruang dan kesempatan aparat kepolisian untuk bekerja.

“Mohon beri ruang dan kesempatan Polres Kolaka dan jajaran untuk bekerja,” ungkapnya.

Adapun saat ini, Pasutri diduga korban tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan keduanya meregang nyawa.

“Untuk perkembangan selanjutnya, biarkan kami dan jajaran bekerja maksimal dulu,” tutupnya.