Kendari, Timurterkini.com -Salah satu Program Kementrian yang bergerak dalam Bidang Fasilitas Sarana dan Prasarana Untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa adalah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), (2/7).
Ketua Perhimpunan Aktivis Daerah Sulawesi Tenggara (Persada Sultra) mengatakan
di Sultra Program tersebut tidak berjalan seperti harapan masyarakat. Program tersebut juga bobrok dalam hal Pelaksanaan kepemimpinan, Bagaimana tidak?, para fasilitator Pamsimas yang merupakan orang-orang yang menentukan terealisasi program tersebut didesa malah tak pernah menjalankan tugas dan fungsinya.
“Kami melakukan aksi sebagai bentuk kekecewaan saya pada mekanisme kepemimpinan di internal Pamsimas Koordinator Provinsi Sultra Yang dimana kami menduga Pimpinan Pamsimas Sultra mencoba bermain-main dengan tetap merekomendasikan Para fasilitator yang bahkan tidak bekerja apa apa demi kemajuan masyarakat” ungkapnya.
Lanjut Ujang Hermawan juga mengatakan bahwa Dalam perekrutan fasilitator yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu juga merupakan sebuah kesalahan besar, ditambah lagi kantor Pamsimas layaknya sebuah rumah biasa yang bahkan tidak mempunyai Papan Nama Kantor.
“Kami telah melakukan survey, ditiap-tiap desa yang menjadi titik koordinat, tetapi hasil yang kami dapatkan tidak sesuai dengan data yang para fasilitator unggah dalam link resmi Pamsimas. Sehingga ini sangat berpotensi Korupsi tersistematis dan masif antara Fasilitator dengan Pimpinan Pamsimas, karena dana dari Pamsimas tersebut merupakan dana APBN dan APBD” bebernya.
Mereka meminta kepada Direktur PT. KOGAS untuk memecat Pimpinan Pamsimas Koordinator Provinsi SULTRA saudara S.
“Jika dalam Waktu 3X24 jam, pernyataan sikap ini tidak diindahkan, maka saya akan melakukan aksi yang lebih besar” tutupnya.