Timurterkini.com – Mungkin makan di waktu tengah malam sudah menjadi kebiasaan untuk beberapa orang. Khususnya untuk mereka yang kerap begadang untuk menyelesaikan tugas, bekerja dengan metode sift atau sekedar menonton bola.
Akan tetapi, kebiasaan tersebut nyatanya tidak bagus untuk kesehatan tubuh manusia. Makan di waktu tengah malam bisa menyebabkan dampak gangguan kesehatan.
Lalu, apa saja bahaya makan tengah malamuntuk kesehatan dan tips untuk menghindarinya. Adakah makanan yang baik dikonsumsi pada malam hari.
Dikutip halodoc.com. Menurut penelitian dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, makan larut malam bisa mengakibatkan penambahan berat badan. Menurut penelitian tersebut, dampak makan larut malam bisa memicu naiknya kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
“Makan (larut malam) meningkatkan profil negatif dari berat badan, energi, dan penanda hormon seperti glukosa dan insulin yang lebih tinggi, yang terlibat dalam diabetes, dan kolesterol serta trigliserida, yang terkait dengan masalah kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya,” ujar Naomi Goel, penulis utama studi tersebut.
Studi ini meneliti sembilan orang dewasa sehat yang makan tiga kali sehari, dan mengonsumsi dua menu camilan antara pukul 8 pagi dan 7 malam selama delapan minggu.
Setelah rehat selama dua minggu, kelompok yang sama makan tiga kali sehari, dan mengonsumsi dua menu kudapan setiap hari antara siang dan 11 malam. Pola makan atau kebiasaan ini juga dijalani selama delapan minggu. Mau tahu hasilnya?
Melalui studi tersebut, para ahli menemukan bahwa dampak makan larut malam pada subjek penelitian memicu:
• Berat badan bertambah.
• Subjek memetabolisme lebih sedikit lipid dan lebih banyak karbohidrat.
• Insulin dan glukosa puasa meningkat.
• Kadar kolesterol dan trigliserida meningkat (kadar normal yaitu di bawah 200 miligram per desiliter untuk kolesterol, dan 150 miligram per desiliter untuk trigliserida).
Ada juga penelitian lainnya yang menguak dampak makan terlalu malam bagi kesehatan tubuh. Menurut studi di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, makan terlalu malam berkontribusi pada penambahan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes yang lebih tinggi. Tuh, tidak main-main bukan dampaknya?
Pekerja Shift Perlu Waspada
Ada jurnal lainnya mengenai dampak makan larut malam bagi kesehatan tubuh. Jurnal di US National Library of Medicine National Institutes of Health ini berjudul “The Health Impact of Nighttime Eating: Old and New Perspectives”.
Dalam jurnal tersebut, para ahli pernah menyelidiki dampak makan terlalu malam bagi pekerja shift dan pasien sindrom makan malam (night eating syndrome patients). Menurut studi tersebut, konsumsi makanan campuran dalam jumlah besar yang dikombinasikan dengan pola tidur yang tidak teratur meningkatkan kerentanan terhadap penambahan berat badan, obesitas, dan penyakit kardiometabolik.
Singkat cerita, banyak penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan larut malam dapat menyebabkan penambahan berat badan, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila kamu membuat jadwal makan malam yang konsisten dan lebih awal, demi kesehatan tubuh dan membantu tidur agar lebih nyenyak.