Timurterkini.com – Setelah Aglonema, dan Caladium, yang sempat naik daun, kini giliran Calathea. Calathea memiliki bentuk dan warna daun yang cantik untuk untuk dijadikan penghias sudut ruangan hingga pekarangan rumah.
Seperti tanaman hias llainnya, Calathea memiliki ciri khas berupa daun yang lebar dengan corak garis-garis dengan perpaduan warna yang indah. Corak pada daun Calathea seolah membentuk lukisan.
Dilansir dari The Sill, nama Calathea berasal dari pergerakan daun yang dikenal dengan nyctinasty. Tanaman hias ini akan menggerakkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari sesuai dengan ritme sirkadian.
Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Pergerakan mengikuti matahari inilah yang dianggap seperti sedang berdoa. Sehingga tanaman ini juga dikenal dengan julukan tanaman doa atau prayer plant.
Tanaman hias Calathea berasal dari Amerika tropis. Di daerah asalnya, seperti di Brasil, daun Calathea banyak digunakan untuk kerajinan tangan seperti anyaman dan pembungkus makanan.
Calathea merupakan salah satu genus dari keluarga Marantaceae. Terdapat puluhan spesies genus Calathea.
Beberapa yang populer antaranya Calathea veitchiana ‘Medallion’ (Medallion calathea), Calathea lancifolia (Rattlesnake calathea), dan Calathea ornata (Pinstripe calathea).
Spesies dengan daun-daun yang indah dikembangkan menjadi tanaman hias seperti Calathea veitchiana ‘Medallion’, Calathea lancifolia, dan Calathea ornata.
Calathea hanya membutuhkan sedikit cahaya saja untuk dapat terus berkembang. Oleh karena itu, Calathea banyak dijadikan sebagai tanaman hias di dalam ruangan.
