Timurterkini.com – Ceker ayam mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa bahaya, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, nadan mudah lelah hingga troke atau gagal jantung.
Dilansir hellosehat.com. Ceker ayam memiliki lemak tak jenuh sebesar 5,5 gram per 100 gram, kandungan lemak jenuhnya mencapai 3,9 gram.
Ini setara dengan 20% (6 gram) kebutuhan lemak jenuh per hari orang dewasa pada umumnya.
Sebagai perbandingan, kebutuhan lemak jenuh per hari pria dewasa adalah 30 gram dan wanita dewasa 20 gram.
Selain itu, 100 gram ceker mengandung kolesterol sebanyak 84 mg. Ini sebesar 28% dari kebutuhan kolesterol per hari orang dewasa pada umumnya.
Sebagai perbandingan, asupan maksimal kolesterol per hari pada orang dewasa sehat adalah 300 mg.
Artinya, ceker ayam juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Lama-kelamaan, kolesterol tinggi berisiko menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung.
Akibatnya, Anda mungkin bisa terkena penyakit jantung.
Kesimpulan
• Ceker ayam kaya akan kolagen, yakni jenis protein yang baik untuk kesehatan.
• Kandungan kolagen ini dapat membantu meredakan nyeri sendi, membantu kesehatan kulit, dan mencegah pengeroposan tulang.
• Cara sehat mengonsumsi ceker adalah mengolahnya menjadi sup kaldu.
• Batasi jumlah konsumsi ceker dan imbangi dengan sumber zat gizi lainnya, seperti protein, lemak, karbohidrat mineral, dan vitamin.