Mamasa, timurterkini.com – Pemerintah Desa Limbadebata dalam menjalankan APBDesa Tahun 2019, bersama masyarakat telah menyepakati untuk kembali menjadikan Desa Limbadebata sebagai penghasil kopi wilayah Kecamatan Bambang, khusus di Kabupaten Mamasa secara umum.
Dengan dua target atau dua pola yang di gunakan, pertama, meninggalkan pola pertanian secara tradisional, yang ke dua, membudidayakan bibit kopi robusta unggul di banding bibit lokal yang cendrung merugikan petani, dua jenis prioritas unggul yang di kembangkan, jenis robusta dan lampung suda di berikan kepada masyarakat sekitar 30.000 pohon untuk ditanam melalui kelompok tani, adapun bibit kopi yang jenisnya jember unggul akan di rencanakan sekitar lagi sekitar 30.000 pohon untuk di bagikan 9 kelompok tani.
Sehingga target pemerintah Limbadebata bersama masyarakat menjadikan Desa Limbadebata sebagai lokomotip kopi yang targetnya akan berhasil di tahun 2023 hingga 2025.
Kami dari media timurterkini Sabtu 01 Februari 2020, menemui Kepala Desa Limbadebata Ide Irawan di kontornya, menggunakan Dana Desa Tahun 2019, di pusatkan di bidang pemberdayaan melalui pengembangan kopi dan ternak babi, adapun kegiatan lainnya, seperti air bersih, jamban keluarga dan pelatihan” ujar Kades Limbadebata.
Adapun rencana di tahun 2020, akan kembali melanjutkan RPJMDes lima tahunan oleh visi dan misi Kepala Desa beserta usulan masyarakat, di mulai dari kegiatan penanganan stanting, pencapaian sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan” tambahnya.
Menjalankan APBDesa TA. 2019, Desa Limbadebata Fokus Pada Pertanian Kopi
