Koltim, Timurterkini.com – Program anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah pusat bertujuan untuk membangun desa yang berskala prioritas, dan telah dimaksimalkan masyarakat Desa Keisio Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dengan meliputi bidang pembangunan tahun anggaran 2020, telah disepakati pengadaan Penerangan Lampu jalan untuk menerangi jalan Desa yang gelap gulita dimalam hari.
Hal ini diungkapkan Wahid (Kepala Desa Keisio), yang menyatakan 40% anggaran dana desa untuk termen pertama lampunya telah mencapai klimaks, dan pekerjaan bedah rumah masih dalam tahapan pekerjaan secara bertahap.
“Untuk pekerjaan lampu jalan Desa sudah selesai dan baru dianggarkan sebanyak 110 rumah tahun ini, sementara bedah rumah kami anggarkan 20 unit tapi masih dikerjakan secara bertahap”, tuturnya.
Lebih lanjut Wahid, menunjukkan satu bukti nyata bahwa dalam mengelolah anggaran selalu secara transparan berkualitas dan akuntabel.
Sehingga kata dia, dalam rencana pembangunan telah diputuskan melalui keputusan musyawarah Desa yang di sepakti bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), toko masyarak dan masyarakat, untuk bersama-sama menyatukan seluruh aspirasi dari semua kepentingan dan kebutuhan desa yang berskala prioritas.
“Kita selau bersinergi dan bekerja sama secara transparan, sehingga berkualitas dalam melaksanakan rencana pembangunan yang lebih maksimal, sesuai aspek dengan satu kata memperdayakan semua masyarakat untuk membangun melalui padat karya”, jelas wahid.
Sementara Masyarakat desa keiso yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, menyambut baik akan pengelolaan Dana Desa secara transparan.
Menurutnya. “Inilah tahapan pekerjaan yang sangat berdampak baik pada masyarakat dan kepentingan umum, sehingga kami (masyarakat) menyebut anggaran Dana Desa Keisio Bersinar Terang”, bangganya.
Kemudian Sekretarsi Desa berasama seganap aparatur pemerintah Desa keisoi, mengungkapkan, melalui kegiatan pengadaan lampu jalan desa dan Bedah Rumah akan di kerjakan secara bertahap dan akan menyentuh semua yang bersayrat.
“Melalui kegiatan pembangunan semua dibuka secara transparan agar tidak menimbulkan kecemberuan antara satu dengan yang lain. Untuk masyarakat yang belum tersentu rumahnya akan di kerjakan sesuai hasil musyawarah yang telah ditetapkan cuman itu bertahap,” penjelasannya.
Lanjut Samijo (Sekdes), “samua item pekerjaan tahun ini agar dapat terselesaikan dengan baik semua sudah dijelaskan secara memadai, sehingga harapan kita dapat menghasilkan kualitas dan akuntabel di Desa keisio,” tutupnya.
Laporan: Ali Imran