Koltim, Timurterkini.com – Edyson, Kepala Desa (Kades) Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang di lantik Bupati Drs. H. Tony Herbiansyah, M.si, pada tanggal 7 januari 2020 lalu, telah mengucurkan dana pribadi untuk pembangunan Fasilitas Umum di Desa yang di pimpinya.
Menurutnya, dengan masuknya pertamakali menjabat setelah dilantik sebagai Kades Wesalo yang terpilih,
hanya ada 3 kursi plastik dan beberapa buah meja yang berada di kantor Desa serta satu unit motor dines yang diterimanya.
Di katakannya, apalagi Administrasi (adm) sama sekali tidak ada yang mulai dari A sampai Z, sehingga dianya mengaku telah ber koordinasi dengan pihak Pemdah dalam hal ini Dinas PMD koltim.
“saya masuk menjabat sejak di lantik tgl 7 januari 2020, sama sekali tidak ada apa apa mulai dari A sampai Z, sehingga dana pribadi saya berbuat untuk mebangun Sanggar PKK, taman bunga, pondasi mesjid, dan papan nama Kantor serta atribut kantor,” pungkasnya, Selasa 4 April 2020.
Lanjut Edy, mengenai aparat Desa ada dua orang yang tergantikan, karena menurutnya masuk katagori merangkap jabatan dan diduga sementara honor di salah satu Dinas di Kabupaten Koltim.
Sementara Dana Desa yang baru akan digunakannya tahap pertama tahun anggaran 2020 kata Edy, yaitu melanjutkan usulan program yang telah dibahas tahun lalu.
“Telah berjalan tahap pertama anggaran tahun 2020 yakni pengadaan lampuh jalan, jambang rumah warga dan pemberdayaan pelatihan Sorgun,” terangnya.
Kemudian salah seorang tokoh masyarakat, H. Tamsir, membenarkan hal tersebut. dirinya membenarkan kalau saat kepala Desa pertamakali menjabat sama sekali tidak ada apa apa.
Anci sapaan akrab H. Tamsir, menjelaskan keberadaan desa wesalo sekarang ini sejak di pimpin Kades Edyson, sudah terlihat rohnya dalam artian sudah kelihatan pembangunan yang berskla prioritas sesuai yang diinginkan masyarakat.
ditambahkanya, terutama tempat ibadah (mesjid) yang dengan dana pribadi kepala desa telah menimbun kemiringan dan membangun pondasi disekelilingnya, sudah sangat berarti bagi masyarakat desa Wesalo yang mayoritas muslim.
“Kita masyarakat selain butuh perhatian pemerintah, kita juga butuh di perhatikan fasilitas umum terutama tempat ibadah, karena kalau agama sudah baik insyaallah semua otomatis berjalan baik,” tutupnya.
Lapiran: Ali imran
