Mamuju, Timurterkini.com – Kepala Desa Banuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulbar, rela membayarkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) selama kurang lebih 10 Tahun bagi warganya demi mengurangi beban masyarakatnya.
Kades Banuada, Paipinan Tekirik ditemui media ini mengatakan, selama saya jadi Kepala Desa suda lebih 10 tahun belum pernah itu bayar PBB masyarakat ku, saya semua yang bayar.
“Kenapa saya bayar, karena saya kasian sekaligus bentuk mengurangi beban masyarakat, dari mana sumber dananya, kalau ada fisik begini ada keuntunganya sedikit dari situ, begitu metode saya di sana,” Kata Paipinan Tekirik Selasa 24/11/2020.
Karena memang saya rapat, saya tidak bebankan ke masyarakat, sekali lagi, saya bayar secara pribadi, karena begini, misalkan ada keuntungan dari fisik yang kita kerjakan ada keuntungan itu kita pakai bayar PBB.
“Biasanya kita bayar per tahun 10 juta, tapi kadang juga 7 juta, kemarin juga 2019 10.800.000, tapi sekarang 22 tahun berturut turut ini rata 10 juta 2019 2020,” jelasnya.
Harapan saya dan fikiranku, selama saya jadi Kepala Desa, masyarakat karena betul betul kemiskinanya di bawah.
“Selama saya jadi Kepala Desa coba berupayaki kita tingkatkan ekonomita, pertama itu dari sisi pendidikan, karena tidak bisaki berubah kalau tidak ada pendidikan, akhirnya sampai mahasiswaku di sana itu saya biayai dari Dana Desa itu, 22 mahasiswaku saya anggarkan 22 juta dalam 1 tahun,” terangnya.
Dan itu ada regulasinya dengan ketentuan ada kartu mahasiswa dan ada keterangan aktif kuliah, kalau ada itu dan orangnya juga saya harus tinjau, karena kebetulan ibu dosen di tomakaka.
“Tetapi yang dibiayai hanya S1, kalau S2 tidak, tujuanya, karena biasa masyarakatnya mau sekolah tapi terkadang keterbatasan biaya, kemudian yang ke dua, kita motivasi mereka supaya mereka, karena sangat kurang itu sarjan di Desaku, makanya bilangka, bira tidak ma ganti bajuka yang penting masyarakatku bisa sekolah,” tutupnya.
Laporan: Ad