Konawe Utara, Timurterkini.com – Pasca bencana longsor yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak parah di Desa Tapunggaeya, Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara langsung mendapat perhatian dari PT. Cinta Jaya.
Pihak PT. Cinta Jaya bergerak cepat menyediakan kebutuhan masyarakat baik berupa sembako maupun penyediaan dapur umum dan air bersih.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Gerakan Mahasiswa Lingkar Tambang (Gemilang) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Presidium Gerakan Mahasiswa Lingkar Tambang (Gemilang) Sulawesi Tenggara (Sultra) Anto Madusila mengatakan, langkah cepat dari pihak PT. Cinta Jaya dengan menyediakan sembako dan dapur umum bagi warga yang menjadi korban longsor di Desa Tapunggaeya, Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara adalah sikap yang perlu di tiru oleh perusahaan-perusahaan lain yang berada di Konawe Utara khususnya dan di Sulawesi Tenggara pada umumnya.
“Kami sangat apresiasi perusahaan yang menurut kami fast respon seperti PT. Cinta Jaya ini, semoga perusahaan-perusahaan lain juga bisa seperti itu juga. Bukan persoalan apa dan berapa nilai bantuannya tetapi yang terutama adalah niat ikhlas untuk membantu masyarakat”. Ucap mahasiswa Fakultas Hukum UHO melalui rilis resmi yang diterima media ini, Jum’at 16 Juli 2021.
Anto sapaan akrabnya (red) berharap agar semua perusahaan tambang di Konawe Utqra yang beraktifitas di sekitar wilayah rawan bencana wajib melakukan perbaikan dan penataan wilayah tambangnya sebagai upaya prefentif (pencegahan) terjadinya bencana serupa.
“Sekiranya perusahaan yang berada di lingkar pemukiman warga bisa lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan dan melakukan penataan yang lebih baik lagi agar kejadian serupa tidak terulang lagi kedepannya” sambung aktivis asal Konawe Utara itu.
Sementara itu, perwakilan PT. Cinta Jaya, Agus Majid yang di konfirmasi oleh awak media ini menyampaikan rasa prihatin yang yang mendalam terkait musibah longsor yang menimpa beberpa warga Desa Tapunggaeya Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara.
“Pertama, mewakili pimpinan kami menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat terdampak di Desa Tapunggaeya dan selanjutnya kami juga diberikan amanat untuk segera turun ke lokasi dan menyediakan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Agus sapaan akrabnya (Red) menambahkan, apa yang di berikan oleh pihak perusahaan dalam hal ini PT. Cinta Jaya kepada masyarakat korban longsor di Desa Tapunggaeya, Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara adalah kewajiban bagi tiap perusahaan.
Sebab sejatinya kehadiran perusahaan sebisa mungkin mampu menjalin hubungan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) antara perusahaan dengan masyarakat lingkar tambang khususnya.
“Iya ada, sejak hari kejadian pimpinan langsung perintahkan untuk fokus memantau dan melaporkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terkhusus warga lingkar tambang yang terkena musibah longsor,” tutupnya.