Mamasa, Timurterkini.com – Tim sar BPBD bersama Para relawan akhirnya menemukan warga yang hilang di peonan, Desa Datubaringan, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Selasa 30 Juni 2020.
Tim sar bersama relawan serta warga yang bekerja ekstra dan membuahkan hasil.
Warga yang hilang tersebut, terjadi pada tanggal 18 juni 2020 pagi, warga yang hilang tersebut yang biasa di sapa ambe Sappe, meninggalkan rumah dengan alasan masuk ke hutan untuk mengangkut kayu, hingga pada akhirnya tak kunjung pulang.
Selanjutnya warga bersama Tim relawan melakukan pencarian pada tanggal 29 juni 2020, setelah beberapa jam kemudian atau sehari, tepat tanggal 30 Juni 2020, akhirnya Tim Sar dari BPBD akhirnya menemukan korban tersebut dalam keadaan selamat.

Salah satu Tim Sar BPBD saat di konfirmasi melalui via telepon menjelaskan kronologisnya, salah satu warga, medengar suara seperti pohon tumbang dan berfikir itu pohon di tebang, sehingga saat itu juga, ambe Sappe ini berteriak-teriak, sampai ada warga yang mendengar.
“Hingga pada akhirnya kami di panggil untuk mengevakuasi korban, namun karna berbeda jalur, setelah kami tiba dilokasi, kami menemukan setelah sudah di evakuasi,” tutur boyke (tim BPBD).
Lanjut, selama beberapa hari di hutan, katanya ambe Sappe ini, hanya memakan buah popo untuk dapat atau bisa bertahan hidup selama dirinya berada di hutan.
“Kami juga sangat bersyukur, karena korban ditemukan dan di evakuasi dalam keadaan selamat, tentu kami sangat senang juga, karena korban bisa bertahan hidup dengan mengkonsumsi buah pohon,” tutupnya.
Laporan: Jeje
Editor: A. Ashadi