Mateng, Timurterkini.com – Komang Suardiana, korban terkaman buaya di Desa Lamba Lamba, dikabarkan meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit (RS) di Mamuju.
Dari informasi yang diperoleh Timurterkini.com, jasad korban saat ini telah dipulangkan ke rumah duka di Desa Pololereng, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), pagi tadi.
Kabar meninggalnya Komang Suardiana diungkapkan salah satu warga Pololereng, Hasnaeni.
“Meninggal kasian tadi malam,” tulis Hasnaeni via WhatsApp, Senin (23/01/2023).
Dikatakan, korban saat ini telah berada di rumah duka di Desa Pololereng.
“Sudah di rumah duka, tadi pagi mayatnya tiba di Pololereng,” tuturnya.
Ia mengatakan, malam tadi korban sempat mendapatkan donor darah sebanyak dua kantong sebelum dijabarkan meninggal dunia.
“tadi malam dapat donor darah 2 kantong, tapi masih kekurangan,” lanjutnya.
Olehnya itu, pihaknya menduga bahwa korban meninggal dunia dipicuh kehabiasan darah.
“Bisa jadi begitu,” ungkapnya.
Kabar korban meninggal dunia pun ini dibenarkan oleh Kepala Desa Pololereng, Sofyan Patallongi.
“Iya, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Regional Mamuju,” Kata Sofyan saat dihubungi Timurterkini.com, Senin (23/01/2023).
Menurut Sofyan, korban meninggal dunia akibat kehabisan darah usai diterkam buaya Minggu kemarin.
“Kehabisan darah, tapi sudah seperti itu mi jalannya mungkin,” tuturnya.
Lanjut Sofyan, korban meninggal dunia, Senin (23/1/2023) sekira pukul 04.00 Wita.
Saat ini jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Pololereng, Kecamatan Pangale.
“Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah duka di Dusun Wanasari Desa Pololereng, Kecamatan Pangale,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya. Warga Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), kembali digegerkan dengan kabar seorang pria terterkam buaya.
Korban atas nama Komang Siardiana (37) Laki-laki, warga Desa Pololereng, Kecamatan Pangale, mengalami luka dibagian paha bekas gigitan buaya.
Korban mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Polocamba untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa nahas itu terjadi di tepi sungai yang terletak di Dusun Palapi, Desa Lamba-lamba, Pangale, Mateng, Minggu (22/01/2023).
