Mamasa, Timurterkini.com – Cerita Safaruddin, suami Pasien Covid-19 meninggal dunia di Kelurahan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulbar.
Sebelumnya, pasien Covid-19 meninggal dunia.
Pasien perempuan inisial Y, bermula menjalani isolasi mandiri setelah mengalami keluhan.
Atas keluhan, kemudian korban menuju ke Puskesmas Mambi.
Setelah korban mendapatkan perawatan medis, korban pun disarankan untuk di rujuk ke rumah sakit Kondosapata.
Tetapi yang bersangkutan enggan untuk di rujuk ke rumah sakit Kondosapata.
Almarhumah kemudian memilih dirawat di Puskesmas Mambi.
Namun beberapa saat kemudian, almarhumah meminta kembali ie rumahnya dan meninggal dunia pada, Minggu 25 Juli 2021.
Y kemudian dimakamkan secara protokol Covid-19 di kampung halamannya di Kelurahan Mambi, Senin 26 Juli 2021.
Safaruddin, suami almarhumah inisial Y, kepada Timurterkini.com mengaku mendapatkan bantuan beras sebanyak 50 kilo gram.
“Ada itu 50 kilo gram tapi untuk 5 orang diambil, tapi tidak ada uangnya”, kata Safaruddin, Sabtu 28 Agustus 2021.
Saat itu, kata dia, dirinya menjalani isolasi mandiri sebanyak 5 orang.
“Kan sama-sama saya di isolasi, 5 orang semua”, bebernya.
Mendapatkan bantuan beras 50 kg tanpa uang, Iapun tidak mengetahui pasti.
“Ditanyaka juga kalau ada katanya, tapi sampai sekarang tidak ada, sementara saya di isolasi waktu itu sebanyak 5 orang, jadi beras saja tidak ada uangnya”, ungkapnya.