Mamasa, Timurterkini.com – Puluhan Kepala Desa (Kades) asal Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, tertahan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jum’at 01 Juli 2022.
Tertahannya puluhan Kades di bandara Soekarno Hatta, Jakarta lantaran tidak memiliki tiket saat hendak menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan.
Puluhan Kades, sebelumnya menjalani Bimbingan Teknis (Bimtek) Training Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) Online pada 27 sampai 30 Juni di Hotel 101 Urban Jakarta Tamrin, Jalan Taman Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Salah satu peserta Bimtek yang enggan disebut namanya membenarkan adanya puluhan peserta yang hingga saat ini masih berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Puluhan peserta Bimtek belum mengetahui pasti jadwal keberangkatannya menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
“Belum ditau ini kapan kita berangkat,” katanya yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi Timurterkini.com via telepon, Jum’at 01 Juli 2022 siang ini.
Sementara lanjut dia, dirinya bersama rombongan lainnya meninggal kan hotel menuju Bandara Soekarno Hatta pada pukul 12.00 malam tadi.
“Sampai sekarang belum ada tiket, tidak kutaumi ini kapan berangkat, pastinya kita tinggalkan hotel sekitar jam 12 malam tadi,” terangnya.
Terhitung, sebanyak 53 peserta Bimtek saat ini kata dia, masih menunggu di area Bandara Soekarno Hatta.
Dari jumlah itu, peserta tergabung Dari Kepala Desa maupun operator Desa.
“53 orang pi, sama operator itu mi semua itu,” terangnya.
Sementara itu, peserta lainnya yang juga tidak untuk disebut namanya di hubungi laman ini, mengatakan, saat ini dirinya berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
“Suda di Makassar ma, tapi sebagian teman masih ada di Jakarta,” akunya pada Timurterkini.com siang ini.
Media ini kemudian menghubungi Harun Nirwandi yang diketahui selaku panitia pelaksana kegiatan namun belum membuahkan hasil.
Beberapa kali ditelpon namun tidak diangkat, kembali dihubungi via WhatsApp, hasilnya pun demikian.
Hingga berita ini dirilis media ini terus berupaya melakukan konfirmasi ke pihak panitia.