Mamuju, Timurterkini.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis data terkini situasi Virus Corona (COVID-19) . Data tersebut menyebutkan sebanyak 98 warga Sulbar dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.
ODP tersebut tersebar di beberapa kabupaten di Sulbar. Diantaranya Kabupaten Mamuju Tengah 35 orang, lalu Kabupaten Polewali Mandar 24 orang. Selanjutnya Mamasa 21 orang, Majene 14 orang, Pasangkayu 3 orang, dan Mamuju 1 orang.
Dilansir dari SulbarKini Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Muhammad Alif, mengatakan data ODP tersebut diperoleh dari hasil pemantauan petugas kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten.
“Data itu berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan petugas kesehatan di puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten. Semakin banyak yang dipantau, artinya semakin intens teman-teman di lapangan bekerja,” kata Alif, Jumat (20/3).
Menurutnya, pemantauan tersebut tidak hanya dilakukan terhadap orang yang sakit. Namun juga dilakukan kepada orang yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri, termasuk umrah, dan luar daerah yang terjangkit virus Corona, seperti Bandung, Jakarta, Depok, dan Makassar.
“Semakin banyak yang dipantau semakin bagus,” ujarnya.
Alif menambahkan, mereka yang berstatus ODP akan dicek setiap hari melalui telepon jangan sampai ada keluhan yang mengarah ke COVID-19.
“Selama dalam proses pemantauan, ODP menjalani isolasi di rumah. Jika ada gejala, maka segera dibawa ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai rujukan,” jelasnya.
Alif menambahkan hingga saat ini pasien positif dan dalam pengawasan virus Corona di Sulbar masih nihil. Satu orang yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat dirawat di RSUD Polewali Mandar kini sudah dirujuk ke RSUD Andi Makkasau Parepare untuk menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Sulbar masih nol PDP dan positif Corona,” ucapnya.