Berita  

Tanpa Kesalahan, Ini Trio Pengibar dan Penurun Merah Putih Peringatan HUT ke-79 RI di Kabupaten Mamasa

Trio pengibar bendera merah putih Kabupaten Mamasa. Dok: Samuel Mesakaraeng/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), sukses terlaksana, Sabtu (17/8/2024).

Prosesi pengibaran maupun penurunan yang berlangsung di Lapangan Kondosapata’, digelar dengan baik tanpa kesalahan.

Di balik gagahnya sang merah putih berkibar di Bumi Kondosapata’, ada trio pemuda yang bertugas sebagai pembentang, pengibar, dan pengerek.

Mereka adalah Givens Anugerah dari SMAS Katolik Messawa sebagai pembentang, Aspian Norpey dari SMKN 1 Tabulahan sebagai pengibar, dan Melki Bala Lembang dari SMKN 1 Pana sebagai pengerek.

Givens merupakan putra dari pasangan Andarias Ringgi-Muliati, sementara Aspian putra dari pasangan Yermia ED-Mardiana, dan Melki putra dari pasangan Rambu Langi-Arniati Tasik.

Saat ditanya, ketiganya mengaku tidak menyangka dapat terpilih sebagai pengibar bendera.

Aspian bercerita, dirinya bahkan sempat sakit kepala, namun semuanya terobati dengan kesuksesan mereka.

“Sebelum hari-h, saya sakit kepala, tapi semua terbayarkan dengan suksesnya pengibaran,” katanya.

Tak hanya pengibaran, di balik suksesnya penurunan bendera, ada pula tiga lelaki gagah yang bertanggung jawab penuh.

Masing-masing Agustinus dari SMKN 1 Mamasa sebagai pembentang, Edarsukkrono E. Pakena dari SMAN 1 Mamasa sebagai pengibar, dan
Rifael DP Bubang dari SMKN 1 Mamasa sebagai pengerek.

Orang tua Agustinus adalah pasangan Amos Tando’-Tasik Minanga, sedangkan Edarsukkrono anak dari pasangan Edison-Arruan Lumpa, dan Rifael anak dari pasangan Enos Samuel-Agustina Ratowo.

Dengan bangga, Rifael menuturkan pengalamannya. Katanya, tadi ia agak tegang, namun tetap dibarengi dengan percaya diri.

“Sedikit tegang, tapi tetap percaya diri,” tuturnya.