Tanamkan Jiwa Nasionalisme, TMMD Ke-117 Mamasa Adakan Penyuluhan Bela Negara

Lettu Inf Makmur, Pasi Intel Kodim 1428/Mamasa saat memberikan materi Bela Negara di Desa Balla Tumuka, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Selasa (18/7/2023). (Dok:Sakaria/Timurterkini.com)

Mamasa, Timurterkini.com — Demi menumbuhkan dan meningkatkan jiwa Nasionalisme masyarakat Desa Balla Tumuka, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar. Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1428 Mamasa laksanakan penyuluhan bela negara.

Selain kegiatan fisik dalam TMMD Ke-117 Mamasa, juga dilaksanakan kegiatan non fisik dalam bentuk kegiatan sosialisasi Bela Negara agar tercipta generasi yang memiliki cinta tanah air demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selasa (18/7/2023).

Pasi Intel Kodim 1428 Mamasa, Lettu Inf Makmur mengatakan kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk menanamkan jiwa wawasan kebangsaan melalui kegiatan Bela Negara untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

“Dihadapkan dengan perkembangan gaya hidup moderen yang lebih banyak menggerus sendi-sendi kehidupan sosial yang bisa berdampak pada cara pandang masyarakat dalam tatanan bernegara dan berbangsa saat ini,” ucap Makmur saat di temui setelah kegiatan pembekalan materi Bela Negara di Desa Balla Tumuka.

Ia berharap, kegiatan penyuluhan bela negara TMMD ke-117 tahun 2023 di wilayah Kodim 1428 Mamasa masyarakat dapat terpanggil untuk tetap menjaga stabilitas keamanan sesuai dengan status kehidupan sosialnya masing-masing serta terhindar dari tindakan-tindakan intoleran.

“Dan warga Desa Balla Tumuka, bisa mendukung upaya pembangunan pemerintahan desa sehingga percepatan pembangunan yang juga dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamasa bisa terwujud,” harapnya.

Ia menyampaikan, dengan memahami wawasan kebangsaan dapat memberikan jaminan tercapainya kepentingan nasional baik ke dalam maupun keluar dan itu berarti wawasan kebangsaan memberikan gambaran dan arah yang jelas bagi kelangsungan hidup bangsa, sekaligus perkembangan kehidupan bangsa dan negara di masa depan.

“Karena penting untuk dipahami dan menerapkan wawasan kebangsaan, dengan harapan masyarakat bisa ikut serta berpartisipasi dalam mengantisipasi kemungkinan potensi ancaman yang bisa jadi berasal dari pergerakan di oedesaan,”Kata Makmur.