Mateng, Timurterkini.com – Seorang siswa Pondok Pesantren (Pompes), Al Arasy Tobadak, tewas tersengat listrik.
Peristiwa tersebut terjadi di Pompes Al Arasy Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu 23 Maret 2022 pagi tadi.
Hal tersebut dibenarkan Ustadz Fitrah, selaku Guru di Pondok Pesantren tersebut.
Siswa tersebut bernama Irwansyah, warga Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu.
Dikatakan Fitrah, kronologi kejadian berkisal pukul 06.00 wita, Irwansyah bersama seorang rekannya bermaksud menjemur pakaian di belakang asrama.
Namun lanjut dia, tanpa diduga Irwansyah tersengat listrik yang berasal dari kandang ayam dekat jemuran pakaian yang biasanya digunakan para santri.
Disekitar jemuran diduga ada aliran listrik, karena sehari sebelum kejadian, hujan turun sejak pagi hingga sore.
“Kandang ayam tersebut dibuat sendiri almarhum dan selama ini almarhum yang merawatnya,” terangnya.
Kata dia, dikandang tersebut terpasang lampu, kemungkinan basah hingga almarhum tidak menduga ada aliran listrik.
“Diduga tersengat saat menyentuh kandang,” bebernya.
Mendengar rekan Irwansyah meminta tolong, sejumlah guru bergegas ke tempat kejadian dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mateng.
Korban sempat menjalani perawatan intensif sekira satu jam, namun nyawa santri asal Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu itu tidak tertolong.
“Sekira pukul tujuh pagi, Irwansyah dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” jelas Ustadz Fitrah.
Diketahui korban tengah dijemput pihak keluarga untuk di semayamkan di Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu.