Mamasa, Timurterkini.com – Warga yang masuk di Desa Ulumea, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), siap untuk di karantina. Selasa, 09 Juni 2020.
Upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona disiase Covid-19, yang mewabah di beberapa Daerah, tentu tidak boleh lagi dianggap remeh atas bahaya penularan Virus Corona.
Ditengah ancaman wabah Covid-19 ini, yang membuat pemerintah Desa Ulumea tetap pada kewaspadaan dalam menghadapi penyebaran Virus Corona.
Saat ditemui di rumahnya, Kepala Desa Ulumea, Semuel.M menerangkan, demi menjaga agar Mamasa tetap pada zona hijau sampai hari ini, maka kami yang berada di Desa juga harus turut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Kami sebagai pemerintah Desa, juga harus membantu Pemerintah Daerah Mamasa untuk menjaga agar Mamasa nol positif Virus Corona ini, sebagai mana juga adalah himbauan Bupati Mamasa, agar tetap pada protokoler kesehatan,” terang Semuel.M.
Pemerintah Desa Ulumea, tetap menjaga dan tak bosan-bosanya kami selalu mengingatkan kepada masyarakat, akan pentingnya peran kita dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona tersebut.
“Meski demikian seperti yang kita ketahui, bahwa Mamasa masih tetap pada zona hijau, tapi kita juga harus tetap menjalani pola hidup sehat serta menjaga kebersihan dan selalu menggunakan masker disetiap aktivitas diluar rumah,” katanya.
Dengan adanya beberapa masyarakat yang datang dari luar daerah, kami telah meminta agar melakukan karantina, yang di awasi langsung tim relawan Covid-19 Desa Ulumea.
“Setiap warga yang menjalani karantina selama 14 hari, diberikan pelayanan, seperti makan makanan yang bergizi, berupa telur, susu, ikan hingga buah buahan, guna menambah vitamin bagi setiap warga yang sedang menjalani karantina, adapun warga yang berasal dari zona merah, kita tempatkan agak lebih jauh dari pemukiman warga penduduk Desa, untuk memastikan bahwa yang dikarantina tidak lagi berinteraksi bersama warga lainnya,” tutup Semuel.M.
Editor: A. Ashadi