Koltim, Timurterkini.com – Dalam upaya meminimalisir Pencegahan dan Penanggulan bencana virus corona disiase (Covid-19) di semua wilaya Kecamatan Se Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) untuk bergerak melawan Virus Corona telah di instruksikan Bupati Drs.H. Tony Herbiansyah. M.si. dan terlihat di semua kecamatan telah bergerak mencegah penularannya.
Sebagaiman di kecamatan Loea yang di pimpin langsung camat Loea, Achamad Darwis S.sos, telah membuat posko pencegahan dan penanggulangan pandemi virus corona di wilaya kecamatan yang di pimpinya, dengan melibatkan BPBD Koltim, anggota Perhubungan koltim, Anggota Danramil 1412, 01 Rate Rate, Anggota Polsek Rate Rate, Kepala Puskesmas (Kapus) dan kepala Desa/ Lurah sekecamatan Loea.
Dalam penjelasan Achmad, yang di jumpai di posko Covid 19 Loea, Selasa 14 April 2020, mengungkapkan, untuk menindak lanjut perintah Bupati Koltim, sekaligus meminta kesadaran semua elemen untuk bersama sama memerangi virus corona telah di dirikan posko sejak 7 april dan rencanamya sampai tgl 25 april, yang dilaksanakan mulai jam 7 pagi sampai jam 12 malam diadakan penjagaan orang melintas tampah meloloskan siapapun.
“disini dari semua yang melintas kebanyakan dari Kolaka yang berasal dari sulawesi selatan melalui lintasan pelabuhan feri dan dari kendari, jika di kalkulasikan semua kendaraan terkuhus dari luar daerah yang melintas setiap hari mencapai 30 sampai 40 kendaraan, termasuk kendaraan penumpang yang bermuatan full, jadinya kami tidak loloskan satu orangpun dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
Achmad menambahkan, semua masing masing bertugas sesuai fungsi dari TNI /Polri dan perhubungan menahan yang melintas, sementara dari tenaga medis yang memeriksa suhu tubu dan dari pemerintah Desa dan Lurah yg menyomprotkan disinfektan dari semua kendaraan yang melintas.
Sementara itu diposko yang sama, kepala Kapus Loea Muh. Ridha Setiawan, SKM, M.Kes. melalui KTU Rahman, menjelaskan, tindakan dalam menanggulangi pencegahan Covid 19 dari semua kendaraan melintas yang tidak bisa diantisipasi, merupakan kerja sama semua pihak relawan yang tergabung di posko dan di Koordinasi langsung camat Loea.
“dibawa kordinasi camat Loea, semua yang lewat terjaring dan kami seruhkan agar memakai masker, menyuruh cuci tangan antiseftick yang telah disediakan, memeriksa suhu tubuh dengan menggunakan Thermoscan serta menyomprotkan kendaraan dengan disinfektan untuk mencegah semua yang kita ragukan,” ungkapnya.
Rahamat juga menjelaskan terkait Orang Dalam pengawasan (ODP) sekecamatan Loea, Alhamdulillah hanya ada 1 orang warga Desa Lalowura, namun sudah dikatakan selesai masa isolasinya selama 14 hari dalam pengawas tenaga medis,” tutupnya.
Laporan: Ali Imran