Berita  

Seleksi CPNS 2024 di Pemda Mamasa, Terdapat Formasi Sepi Pendaftar

Staf Bidang Analis SDMA BKPP, Arif Pangloli, selaku panitia pengadaan CPNS Mamasa. Samuel/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Tahapan seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah berakhir pada 29 September 2024.

Hasil seleksi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, telah diumumkan pada akun Instagram Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamasa pada 28 September.

Sebanyak 844 yang lulus seleksi administrasi dari total 935 pendaftar.

Ada 90 kuota yang diperebutkan pada seleksi itu, terdiri dari 20 kuota untuk tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis.

Namun, pada seleksi CPNS Mamasa, masih ada formasi yang sepi pendaftar, bahkan nihil.

Hal itu diungkapkan oleh Arif Pangloli, Staf Bidang Analis SDMA BKPP, selaku panitia pengadaan CPNS Mamasa, yang ditemui di Kantor BKPP Mamasa, Senin (30/9/2024) kemarin.

Kendati begitu, rincian pendaftar di tiap formasi tak diumumkan BKPP Mamasa secara resmi.

Mengenai alasannya, Arif mengatakan harus dikoordinasikan terlebih dahulu kepada Ketua Panitia Seleksi (Pansel), yakni Sekretaris Daerah Mamasa, Muh Syukur.

“Kita tanyakan ke Ketua Pansel. Kalau Ketua Pansel mengizinkan, tidak masalah ji. Kalau memang bisa dipublikasikan nanti kami umumkan secara resminya,” ujarnya.

Walau demikian, kepada laman ini, Arif memberikan sedikit bocoran.

Formasi dengan peminat terbanyak adalah Analisis Perdagangan Ahli Pertama. Pendaftar di bidang ini mencapai 70 orang, memperebutkan 1 kuota.

Sedangkan formasi sepi pendaftar, adalah sebagai berikut:

• Dokter spesialis bedah, penempatan RSUD Kondosapata’, kuota 1 pendaftar 0

• Dokter umum, penempatan Puskesmas Nosu, kuota 1 pendaftar 0

• Paramedik Veteriner Terampil, penempatan Dinas Pertanian, kuota 2 pendaftar 0

• Pranata Komputer Terampil, penempatan RSUD Kondosapata’, kuota 1 pendaftar 0

• Pranata Komputer Terampil, penempatan Sekretariat Satuan Polisi Pamong Praja, kuota 1 pendaftar 0

• Dokter Gigi Umum, ada 5 kuota yang tersedia, namun hanya 4 pendaftar.

Menurut Arif, pendaftar didominasi warga Mamasa sendiri. Ia memperkirakan persentasenya hampir 80%.

Jumlah pendaftar tahun ini lanjut Arif, lebih sedikit dari tahun pengadaan sebelumnya pada 2021.

“Tahun ini kan barusan penerimaan, terakhir 2021. Tahun 2021, lebih 1800-an,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini tayang, Muh Syukur, selaku Ketua Pansel, belum dapat dihubungi.