Mamuju, Timurterkini.com – Sebelum batalnya Kristina berangkat ke Jakarta untuk bergabung sebagai Paskibraka, ternyata sudah memiliki tiket.
Hal demikian dikatakan Kadispora Sulawesi Barat, Muhammad Hamzi, saat dihubungi Timurterkini.com, Kamis 29 Juli 2021, malam.
Namun menurutnya, semua itu karena Covid-19.
Kata dia, andai bukan Covid tentu lain ceritanya karena tiketnya suda siap.
“Kecuali kalau tidak punya tiket kan lain ceritanya, tapi ini kan suda punya tiket kasian”, beber Hamzi.
Secara prokes lanjutnya, tidak bisa di berangkatkan.
“Karena begitu ada Covid, secara prokes tidak bisa di berangkatkan”, ungkapnya.
Dirinya pun menyampaikan bahwa mohon untuk diambil hikmahnya.
Atas nama pribadi maupun institusi Dispora Provinsi Sulawesi Barat.
“Jadi tolong sampaikan kepada keluarga Kristina, saya pribadi dan tentunya institusi Dispora menyampaikan bahwa mohon ini diambil hikmahnya, tetap sabar dan tabah menghadapi segala cobaan ini”, katanya.
Dirinya mengatakan bahwa kedepan tuhan akan memberikan jalan terbaik.
“Insya allah kedepan tuhan akan memberikan jalan terbaik buat kita adinda Kristina”, tuturnya.
Diberitakan sebelumnya. Siswi SMA Negeri 1 Mamasa, Kristina, terpaksa mengubur mimpinya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara Jakarta.
Kristina yang gagal ke Istana Negara di Jakarta sebagai Paskibraka, setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Kristina dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Bahkan terakhir yang di lakukan keluarga Kristina dengan mengadakan swab ulang dengan bekerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa. hasilnya Negatif.
Kristina pun menggambarkan perasaannya setelah mengetahui bahwa dirinya tidak berangkat ke Jakarta.
Ia mengaku sedih, tetapi dia pun percaya bahwa di balik semuanya ada rencana tuhan yang lebih baik.