Respon Cepat Kapolres Mamasa Kunjungi Bija Penyandang Disabilitas
Mamasa, Timurterkini.com – Bija Penyandang Disabilitas, warga Dusun Panampu, Desa Salumokanan Utara, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), merasakan kerasnya kehidupan ditengah keterbatasan fisiknya.
Tinggal di gubuk berukuran sekitar 3×5 meter persegi bersama anaknya Samjaya (21), menjadi saksi kerasnya kehidupan yang dialaminya saat ini.
Samjaya anak Bija, juga penyandangan Disabilitas yang di usianya beranjak 21 Tahun, Samjaya hanya dapat berbaring layaknya seorang bayi.
Demi menghidupi anaknya, Bija sesekali terpaksa meninggalkan anaknya sendiri ke hutan untuk mencari kayu bakar untuk dijualnya. Kayu bakar itu hanya dijual seharga Rp 5 ribu rupiah per ikat.
Selain kayu bakar sumber pendapatannya. Bija juga memiliki keahlian memperbaiki payung, radio, tape dan lampu.
Keahlian itu ia dapatkan secara otodidak. Meski demikian, upah yang ia dapatkan tergolong kecil, hanya dikisaran puluh ribu rupiah.
Bija menceritakan kisahnya selama hidupnya, dalam sehari dirinya bersama anaknya sesekali tidak makan akibat tak memiliki beras. Dengan kondisi itu, dirinya bersama anaknya tak jarang mengonsumsi ubi kayu sebagai penjanggal perut.
Senin 28 November 2022, Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas bersama rombongan, diantaranya Ps Kasat Samapta IPDA Drones Ma’dika didampingi Bhabinkamtibmas Desa Salumokanan Utara, Brigpol Muh Nur Alam mengunjungi kediaman bapak Bija.
Kedatangan Kapolres Mamasa di kediaman Bija guna melihat langsung kondisi yang dialami penyandang Disabilitas itu sekaligus bentuk kepedulian antar sesama.
“Jadi kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama, dan juga implementasi dari program Polisi Peduli memang suda kebijakan bapak Kapolda,” kata Harry Andreas ditemui Timurterkini.com di kediaman Bija.
Dikatakan Kapolres, selain melihat langsung kondisi Bija, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako dan santunan.
“Mudah-mudahan bisa membantu walaupun tidak seberapa, kami tadi memberikan bantuan berupa sembako dan juga ada santunan buat bapak Bija,” bebernya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan berupaya membuat lahan sayur organik yang sedang di galakkan Polres Mamasa saat ini.
“Sehingga nanti bisa membantu, ada mata pencarian yang layak, lebih mudah dan dekat dengan rumah yang bersangkutan,” ungkapnya.
Kehadiran Kapolres Mamasa di kediaman Bija, di sambut rasa bahagia bapak Bija.
Dengan mata berkaca-kaca begitu terlihat saat Bija menyampaikan ucapan rasa terima kasih.
“Terima kasih bapak Kapolres, semoga bantuan yang diberikan hari ini mendapat balasan lebih dari tuhan,” tutur Bija.
Tak hanya itu, Bija juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat yang membuka fakta kehidupan yang dialaminya bersama anaknya.
“Terima kasih juga kepada semua orang yang telah membantu, beginipah kehidupan sehari-hari saya bersama anakku,” terangnya.