Mamuju, Timurterkini.com – Daud Tandi Arruan resmi melenggang ke DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) 2024-2029, setelah resmi diambil sumpah dan janjinya di Gedung DPRD Sulbar, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Kamis (26/9/2024).
Pria yang akrab disapa Om Kumis ini, menggantikan Haji Sudirman yang mengundurkan diri setelah maju di Pilkada Kabupaten Mamasa, sebagai Cawabup nomor urut tiga, pasangan Welem Sambolangi atau WS-Hadir.
Daud diantar para keluarga dan juga relawan yang mengatasnamakan diri sebagai Sanguyun Ta’bu Sangkombong Sarre (STSS).
Kompak dengan pakaian serba kuning, relawan setia menunggu Daud Tandi Arruan hingga acara pelantikan selesai.
Setelahnya, rombongan mengikuti ibadah syukuran di rumah keluarga Daud.
Pada kesempatan itu, Daud mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kekompakan dan capaian seluruh relawan.
“Terima kasih kepada Sanguyun Ta’bu, walaupun awalnya cuma 24 orang, tapi mampu membuat Mamasa heboh,” ujar mantan pimpinan enam OPD Mamasa tersebut.
STSS dan Daud, telah memiliki jalinan hubungan yang erat, sejak berada dalam satu payung perjuangan yang sama, dalam pencalonan Welem dan Sudirman, atau yang dikenal dengan WS-HADIR.
STSS sendiri, merupakan sebuah organisasi yang baru terbentuk pada Maret 2024, sebagai penggagas yang memboyong Welem dari Toraja untuk maju di Mamasa.
Mengenai rencana kedepan, Daud ungkap akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, utamanya perbaikan infrastruktur yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Sebagai kader Golkar, dirinya juga berkomitmen memenangkan Paslon usungan Golkar, yakni WS-HADIR.
Di kesempatan yang sama, Ketua STSS, Bongga Arruan, mengucapkan selamat atas pelantikan Daud.
“Kita doakan kesehatan, kami akan terus di belakangnya,” ujarnya.
Ia membeberkan akan mendaftarkan STSS secara resmi sebagai ormas, di mana Daud sebagai penasehat, dan Welem sebagai pelindung.