“Adapun nilai anggaran, hitung saja nilai kontraknya, 25 persen dari itu tinggal dia pertanggung jawabkan saja nanti,” ungkap Bobby pada media ini via telepon, Jum’at 8/1/2021.
Kemudian kelanjutan pekerjaan, tinggal upaya menyelamatkan progresnya saja.
“Hanya sebatas di atapi saja supaya tidak hancur, hanya untuk menyelamatkan supaya dia tidak rusak, inipun atas inisiatif saya untuk biaya upah tukang saja, itupun pakai uang saya sendiri, adapun selebihnya itu masih kepala sekolah,” terangnya.
Dimana juga adanya surat pernyataan seprti yang di utarakan bendahara, itu, supaya dilibatkan semuanya, jangan jalan sendiri dan dilibatkan bendahara nya dengan komite.
“Tanyami itu bendaharanya, P2S nya, yang ambil uang siapa, yang belanja siapa, jadi dananya tidak cair tahap ke 2,” tutupnya.