Berita  

Rehab Bangunan SDN 2 Putemata Diduga di Kerja Tidak Sesuai Juknis

Rehab Bangunan SDN 2 Putemata Diduga di Kerja Tidak Sesuai Juknis
Tampak ruang belajar yang di rehab. Foto: Timurterkini.com/Ali Imran

Sementara ditempat terpisah, Meriana, Bendahara sekolah yang ditemui, mengaku ‘siap menjamin’ belum pernah ada dana yang masuk ke rekening untuk terment kedua seperti yang di katakan Kepala Sekolah, Herman.

Meriana menuturkan, diawal bulan 10 tahun 2020 lalu, cair terment pertama sebesar 60 juta, namun uang tersebut tidak cukup lima menit ditanganya, kemudian di ambil oleh Herman. “waktu itu masih di dalam Bank BPD”, katanya.

Ia juga menjelaskan, bukan dirinya yang belanja bahan, namun tiba tiba ada datang barang lengkap seprti tegel kalsiboard, seng spandek, semen dan Lesplang, namun hanya berselang tiga minggu bahan itu tidak ada ditempat.

Dan sesuai yang diketahuinya, penyebab dana tidak cair di karenakan belum memenuhi progres dari anggaran terment pertama.

Sementara Bobby Egy S, Plt. Dikmudora yang dikonfirmasi melaui telpon selulernya menjelaskan, terkait dana yang suda dia gunakan, harus di pertanggung jawabkan.