Mamuju, Timurterkini.com – Puluhan sapi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terindikasi virus Jembrana.
Bahkan, puluhan sapi mati akibat terserang virus. Tercatat selama tahun 2023, sudah ditemukan 20 kasus Jembrana di Sulbar.
Mendapatkan kabar itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi bersama PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik, bergerak cepat mendatangi lokasi, Rabu (01/02/2023).
Dikatakan Wamentan, Harvick Hasnul, virus Jembrana ini merupakan musibah kita semua dan dibutuhkan kesabaran menghadapi virus ini.
“Ini musibah untuk kita semua, harap bersabar,” ujar Wamentan kepada wartawan Timurterkini.com saat meninjau lokasi peternakan di Kalukku.
Atas musibah ini, pihaknya akan melakukan pengendalian virus Jembrana dengan melakukan kerjasama dari berbagai pihak.
“Butuh kerjasama dari teman teman agar bisa dimitigasi agar bisa langsung dicarikan jalan keluarnya,” ungkapnya.
Untuk kasus di Kalukku, Ia meminta dilakukan karantina sebagai bentuk pencegahan virus tidak menyebar ke wilayah lain.
“Sesuai peraturan karantina, memang sementara ini jangan sampai bergerak berpindah ke daerah lain. Setelah pengobatan kita lihat dalam waktu dekat, dan kita akan monitoring terus secara intens,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala stasiun karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, mengaku akan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Sulbar dan Kabupaten untuk melakukan isolasi.
“Tidak diperkenankan diperjual-belikan dan dilakukan penyemprotan disinfektan, diberikan vaksinasi, di suntik vitamin, dan kita Lockdown agar tidak dikirim keluar pulau,” tegasnya.