Berita  

Pemkab Kolut Anggarkan Rp 14,5 Miliar Bangun Gedung dan Aula

Proses pembangunan gedung serbaguna Pemkab Kolaka Utara. Rahman M/Timurterkini.com

Kolut, Timurterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menggelontorkan anggaran Rp 14,5 miliar untuk membangun gedung perkantoran hingga aula serba guna di Ibu Kota Lasusua.

Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kolaka Utara, Nur Faisal mengungkapkan, lima gedung yang bakal dibangun Pemkab Kolaka Utara tersebar di Kecamatan Kodeoha dan Lasusua.

“Di Kecamatan Kodeoha dua gedung yakni kantor Camat Kodeoha anggarannya sebesar Rp 1,2 miliar dan kantor Kelurahan Mala-Mala Rp 700 juta,” urainya, Selasa (27/8/2024).

Sementara di Kecamatan Lasusua, terdiri dari bangunan tribun lapangan aspirasi Lasusua pagu anggaran Rp 2,5 miliar dengan kapasitas 250 orang. Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebesar Rp 2,4 miliar terletak di pusat perkantoran Pemkab Kolaka Utara.

Selanjutnya, pembangunan rumah untuk asisten rumah tangga Bupati Kolaka Utara di kawasan rumah jabatan bupati atau tepatnya di belakang rujab bupati, pagu anggaran Rp 1,3 miliar.

“Tahun lalu kan, kita sudah membangun rumah untuk asisten rumah tangga wakil bupati tepat di belakang rujab wakil, sekarang kita bangun lagi untuk asisten rumah tangga bupati,” jelasnya.

Berikutnya, pembangunan gedung serba guna di samping kantor BLK Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kolaka Utara, pagu anggaran mencapai Rp 4 miliar.

Gedung lantai satu ini, tidak hanya diproyeksikan untuk berbagai kegiatan seremoni Pemkab Kolaka Utara. Namun juga, dapat digunakan untuk masyarakat umum. Baik untuk hajatan pesta pernikahan, olahraga, maupun kegiatan hiburan lainnya.

“Fungsinya tidak jauh beda dengan aula Masjid Agung Lasusua. Gedung bisa menampung hingga 1000 orang dengan spesifikasi bangunan satu lantai, luasnya 55×30 meter persegi,” terangnya.

Meski masih banyak kantor yang hendak dibangun, kata Faisal, tahun ini Pemkab Kolaka Utara hanya mampu menyediakan gedung perkantoran DPMD. Selebihnya dibangun secara bertahap.

“Masih banyak kantor yang ingin dibangun hanya bertahap sesuai kemampuan anggaran, tahun depan kemungkinan bisa satu kantor lagi,” pungkasnya.