Pemkab Gelar Upacara Penyerahan Jenazah Mantan Bupati Mamasa
Mamasa, Timurterkini.com – Ribuan massa iring-iringan menjemput jenazah almarhum Bupati Kedua Kabupaten Mamasa, Obetnego Depparinding, Senin 10 Oktober 2022 pagi tadi.
Seperti pawai, massa tumpah ruah ke jalan, ada yang menggunakan motor dengan knalpot racing, ada juga yang menggunakan mobil.
Ribuan massa itu mengantar jenazah almarhum ke Kantor Bupati Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, untuk diupacarakan.
Tak hanya keluarga yang menjemput jenazah almarhum, ratusan ASN juga turut menanti jenazah Bupati kedua itu.
Sebelumnya, jenazah Almarhum Obednego Depparinding, diberangkatkan dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Oebednego meninggal dunia setelah sehari menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Makassar.
Pada Minggu (9/10/2022) sekira pukul 16.36 Wita.
Beberapa jam setelahnya, jenazah Obednego Depparinding diberangkatkan ke Mamasa menggunakan ambulans.
Untuk menghormati jasa almarhum terhadap Kabupaten Mamasa, Pemerintah Kabupaten menggelar upacara penyerahan jenazah kepada keluarga.
Upacara penyerahan jenazah berlangsung di halaman kantor Bupati Mamasa, dipimpin langsung Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi.
Upacara itu diawali pengambilan jenazah dari ambulans, dipimpin Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda.
Pada kesempatan itu, H. Ramlan Badawi, mengatakan, Mamasa dan rakyat Mamasa berduka.
Kata dia, Mamasa kehilangan tokoh panutan, atas meninggalnya Obednego Depparinding.
Kata Ramlan, almarhum sosok tokoh panutan, baik di pemerintahan, masyarakat, maupun di lingkungan gereja.
“Beliau adalah tokoh pejuang kabupaten yang banyak memberi kontribusi terhadap Kabupaten Mamasa, dan Sulbar pada umumnya,” ujar Ramlan Badawi.
Karenanya, ia mengaku, selaku pribadi dan pemerintah Kabupaten Mamasa, merasa sangat kehilangan sosok putra terbaik.
Hingga menghembuskan nafas terakhir, kata Ramlan, almarhum masih memikirkan Mamasa.
“Beliau sosok sahabat dan kakak terbaik yang akan selalu dikenang oleh masyarakat Mamasa,” kata Ramlan.
Usai penyerahan, jenazah almarhum dibawa ke kediamannya di Desa Tondok Bakaru, untuk disemayamkan.