Koltim, Timurterkini.com – Pemerintah daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim), kembali menyerahkan bantuan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada 20 kelompok.
Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Koltim, Abd Azis berdasarkan program perluasan kesempatan kerja Se-Koltim Tahap I Tahun 2024.
Setelah akhir tahun lalu (2023 Red), Bupati Koltim telah menyerahkan bantuan serupa kepada puluhan TKM. Penyerahan bantuan ini, bertempat di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koltim.
Kepada para penerima, Abd Azis mengatakan, bantuan ini adalah wujud kepedulian Pemda Koltim kepada masyarakat untuk meningkatkan kehidupan menjadi yang lebih baik.
“Saya mengajak kepada penerima bantuan hari ini, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan ketua kelompoknya yang menguasai, harus dibicarakan sebaik-baiknya, sehingga, bantuan ini bisa merata manfaatnya. Apalagi kita liat sendiri tadi dari 100 lebih kelompok yang mengajukan kusulan bantuan, yang baru di ACC 20 di tahap pertama karena anggaran kita di tahun 2024 ini sangat terbatas,” bebernya, (21/9).
Ia mengungkapkan, seandainya tidak ada Pilkada tahun ini, mungkin semua dapat bantuan.
”Untuk itu saya pribadi, serta Pemerintah daerah mengajak kepada kita semua dengan anggaran yang besar ini kita ciptakan pilkada yang teduh didaerah kita. Terlalu mahal daerah ini menganggarkan dana pilkada, apabila terjadi perpecahan di antara kita, kita harus rukun, guyup dan sejuk, jika sudan teduh daerah kita maka semua program dari pusat akan terealisasi dengan baik di kolaka timur,” pintanya.
Ia menyampaikan, tahun lalu Pemda Koltim endapatkan dana DAK hanya 80 Milliar Rupiah, namun di Tahun 2025 mengalami kenaikan yang signifikan.
“Alhamdulillah perlu saya sampaikan juga, tahun lalu kita dapat DAK hanya 80 Miliar Rupia, di Tahun 2025 mendatang akita mendaptkan hampir 200 Miliar Rupiah. Kenapa signifikan kenaikannya, karena ada kolaborasi di antara pemerintah Koltim, Provinsi dan Pusat, ditambah lagi masyarakat kita sangat guyup dan rukun dalam menciptakan suasana yang teduh di daerah ini,” terangnya.
