Kendari, Timurterkini.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memundurkan waktu pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemprov Sultra.
Pemunduran jadwal itu lantaran satu daerah yang ikut melaksanakan TKD bersama Pemprov Sultra belum siap.
Dilansir dari Zonasultra.com Kepala BKD Sultra, La Ode Mustari menjelaskan, rencana awal pelaksanaan SKD pada 27 Januari 2020. Namun jumlah peserta yang mencapai 32 ribu serta kurangnya komputer yang akan digunakan menjadi alasan pihaknya memundurkan waktu pelaksanaan.
“Komputer yang tersedia itu hanya 200-an, sementara yang kita butuhkan itu 380 unit. Sehingga kekurangannya itu kita minta lima daerah ini untuk menutupi. Tapi ternyata Kolaka Timur (Koltim) belum siap,” terang Mustari saat ditemui awak media di Kantor BKD Sultra, Kamis (23/1/2020).
Meski begitu, kata Mustari, dirinya telah mendapat konfirmasi dari Sekda Koltim terkait tambahan komputer untuk pelaksanaan TKD. Saat ini, sambungnya, Pemda Koltim tengah mempersiapkan kekurangan komputer yang akan digunakan.
Dia melanjutkan, BKD Sultra juga tengah bersurat kembali ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pengunduran pelaksanaan SKD tersebut. Dalam surat itu akan dilaksanakan seleksi pada 3 Februari 2020.
“Kita sudah bersurat ke BKN, kalau tidak disetujui kita akan tetap mengikut dengan jadwal dari pusat. Waktu pelaksanaannya juga dikurangi, dari 21 hari menjadi 18 hari. Jadi nanti tesnya itu per hari dilakukan 5 sesi, kecuali Jumat 4 sesi di mana tiap sesi sebanyak 380 peserta,” ungkapnya.
Pelaksanaan SKD CPNS lingkup Pemprov Sultra bakal dilaksanakan di SMKN 1 Kendari. Sebanyak lima ruangan telah disiapkan oleh pihak sekolah.