Mamasa, Timurterkini.com – Rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana jalan porara Buangin Salulemo, Desa Buangin, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa-Sulbar di keluhkan warga.
Dari pantauan media ini, sebagai mana yang tertera pada papan informasi dengan nilai kontrak Rp. 678.299.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa Tahun anggaran 2020 yang di laksakan CV. Mustika Argo pada pekerjaan rabat beton hingga pengerasan jalan.
Kepada media ini, Aswin warga Desa Buangin, dirinya mengeluhkan pekerjaan pengerasan jalan yang masih sulit di lalui kendaraan dan dianggap berbahaya.
“Pekerjaan ini tidak di walas hanya pakai excavator saja, tapi tidak pernah masuk bomag, kalau ini pengerasan masih susah di lalui karena lompat lompat terus, berbahaya juga itu”, kata Aswin. Senin 18/1/2021.
Dirinya juga berharap agar pekerjaan pengerasan tersebut dapat di bomag biar rata.
“Kita masih berharap sekarang ini supaya ada bomag untuk di wales biar rata”, ujarnya.
Terkait pekerjaan tersebut, sebelumnya, Kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD sekaligus PPK, Pasamboan Pangloli. ST di temui di kantornya.