Mamuju, Timurterkini.com – Pasca gempa melanda Mamuju-Majene 15 Januari lalu meninggalkan banyak duka dan sejarah baru muncul di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Setidaknya korban maninggal dunia sebanyak 105 orang dan puluhan rumah warga dan gedung instansi pemerintahan serta rumah ibadah rubuh akibat gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo.
Salah satu rumah ibadah yang sudah tidak dapat di gunakan akibat gempa, Gereja Toraja Mamasa Bukit Doa kallan terletak Desa Buttuada Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamasa.
Kini jemaat bukit doa kallan baru beribah di tenda darurat pasca gempa yang didirikan secara swadaya oleh jemaat.
Budiama sebagai kepala desa dan salah satu tokoh jemaat serta panitia pembangun, kepada media ini saat di temui di salah satu rumah jemaat (02/02/21).
“Besar harapan saya untuk kiranya rumah ibadah kami di perhatikan pihak terkait, dan kepada donatur se-GTM agar kiranya bisa membantu kami”, kata Budiama.