Mamasa, Timurterkini.com – Petani merugi setelah ratusan karung hasil panen miliknya hanyut terbawa arus.
Tingginya curah hujan di Desa Burana, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, pada Kamis 15 Juli 2021 kemarin.
Diguyur hujan sekitar 3 jam, mengakibatkan tingginya debit air sungai Burake hingga meluap ke lahan persawahan milik warga.
Petani yang baru saja melaksanakan panen padi, harus ikhlas setelah padi miliknya hilang terbawa air.
Hal itu dikatakan Pilorens, warga Desa Burana yang tak lain petani padi yang ditemui dilokasi persawahan miliknya.
“Kita baru saja panen padi, namun hasil panen belum sempat di bawa ke rumah suda turun hujan deras”, kata Pilorens”, Jum’at 16 Juli 2021.
Padi yang baru saja di panen, kini hilang terbawa arus air luapan sungai Burake setelah diguyur hujan sekitar deras.
“Padi hanyut terbawa arus, diguyur hujan hanya 3 jam saja itu kemarin, tapi hujan deras”, ungkapnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Desa Burana, Eldi Kurniawan menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa banjir.
Dikatakannya, kemarin tepat pukul 17.00 Wita, telah terjadi banjir yang cukup besar hingga mengakibatkan rumah warga maupun sawah ikut terendam akibat banjir.