Koltim, Timurterkini.com – Dengan mewabahnya pandemi virus corona disiase Covid-19, tidak bisa dipandang remeh, dia datang tampa permisi, tanpa pandang bulu, mulai dari orang ternama sampai orang kecil, tua mudah, kaya miskin, pejabat atau pemulung, TNi/Polri, para medis dan masyarakat semua disapu rata.
Sehinggah sepaktlah seluruh dunia, cara untuk memutuskan mata rantai virus Corona tersebut yaitu harus banyak berdiam diri dirumah, memakai masker, berprilaku bersih, menjaga jarak dan lain lain.
Dengan tajuk “Lebih baik merenung sesaat daripada beribadah setahun,” Hj.Murni, bermaksud mengajak kita untuk lebih sadar dan mengkaji lebih dalam akan makna dari semua musibah yang melanda dunia saat ini.
dikatakanya, pernahkah kita sadar dan berpikir sejenak tentang apa makna dibalik datangnya virus corona ini, yang bukan saja datang mengancam dan merenggut nyawa serta memutuskan semua akses terutama ekonomi, akan tetapi bisa dikatakan ini peringatan bagi kita umat beragama yang berkayakinan akan adanya Tuhan yang Maha Kuasa.
“kalau kita tidak sadar dan merenung sejanak dengan keadaan sekarang, entah bagaimana nanti jika datang wabah yang lebih parah dari sekarang ini,” kata anggota Dewan terhormat yang sekarang ini duduk disenayan DPRD Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi tenggara.
menurutnya, tidak perlu kita melakukan hal yang tidak masuk akal dengan terus mencari prediksi manusia, karena jika kita percaya kepada Sang pencipta, insyaalah akan ada keajaiban, asalkan kita rajin bermohon kepadanya dan banyak bertaubat, berbuat baik serta membersihkan hati yang kotor Itulah kata kunci daripada kita bingung mencari penangkal obat virus corona atau Covid 19.
Lanjut Ibu Dewan, Sudah banyak kita melihat contoh (…) yang hampir tidak diterima langit dan bumi, mestinya kita harus banyak bertaubat selagi pintu taubat masih terbuka lebar.
“Untuk apa terlalu sibuk tampil seakan sempurna kalau hanya untuk mengejar dunia semata, karena hidup ini tidak akan kekal, justru dengan adanya wabah virus corona ini sebenarnya kita lagi di ajar sadar, bahwa tidaklah ada orang yang besar ataupun kecil tapi semua sama di hadapan Allah SWT,” ucapnya.
Masih ibu Dewan, ibarat seperti kipas angin yang berputar-putar itulah contoh kehidupan, kipas terus berputar putar namun sesungguhnya masih tetap berada ditempat, sehingga tidak ada yang perlu dibanggakan, Kata anggota komisi dua itu.
Kata dia, pengaruh wabah virus corana sekarang ini sudah sangat menghawatirakn dan semakin tak terkendali di semua wilayah, maka marilah kita saling mengingatkan dan berpesan tentang kebaikan.
Yang intinya “mari kita merenung sesaat, untuk membersihkan hati dan memperbanyak taubat, serta menyampaikan sesuatu kebaikan untuk mencegah wabah virus Corona,” jelas Dewan asal parati Demokrat itu.
Penulis: Ali Imran