Menggunakan Dana PEN Puluhan Miliar Rupiah, Proyek Ruas Jalan Mambi-Bambang Dikeluhkan
Mamasa, Timurterkini.com – Pengerjaan peningkatan ruas jalan Mambi-Rantepalado-Bambang, menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikeluhkan.
Proyek dengan anggaran mencapai Rp. 11.349.025.000 dengan nomor kontrak 050/15/KONTRAK-KPA/PEN-BM/DPUPR/M/VIII/2022, dikerjakan rekanan Kontraktor pelaksana CV. Gio Pratama, diharapkan dapat memiliki kualitas terbaik sesuai bestek.
Berdasarkan pantauan Timurterkini.com dilokasi, Sabtu 05 November 2022, terdapat beberapa titik pengecoran jalan beton terlihat pengerjaannya diduga asal-asalan “tidak sesuai bestek”.
Pasalnya, pengerjaan pengecoran beton dilakukan saat itu tepat diatas lumpur, hal itu terpantau setelah salah satu pekerja mengerok lumpur.
Selain itu, terdapat juga pengecoran dilakukan secara langsung tanpa menggunakan lantai dasar terlebih dulu. itu juga diakui oleh salah satu pekerja yang ditemui dilokasi.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, dilokasi pengerjaan terlihat beberapa unit truck mixer. Namun saat itu Sabtu 05 November 2022, truck tersebut tak lagi terlihat.
Beberapa titik pengerjaan dilokasi, terpantau alat yang digunakan mengaduk semen dan pasir hanya berupa molen.
Salah satu warga Kecamatan Bambang inisial MS, mengaku tidak puas dengan pengerjaan jalan beton di Daerahnya.
Menurutnya, pengecoran jalan yang dikerjakan diatas lumpur tentu tidak menghasilkan kualitas yang baik sebagai mana harapan semua pihak.
“Saya selaku salah satu masyarakat Kecamatan Bambang sangat tidak puas, dimana adanya titik peletakan betonisasi jalan poros berada diatas lumpur, ada juga terlihat tidak ada dasarnya, dicor langsung,” kata dia yang tak ingin disebut namanya, Sabtu 05 November 2022.
Lanjut dia, pengerjaan proyek jalan beton, sebelumnya menggunakan Mobil Truck Mixer, namun saat itu dirinya tak lagi melihat Mobil Mixer dan hanya melihat molen.
“Dulunya dia pakai Mixer mobil, sekarang Mixer kecil yang dioperasikan oleh buruh pekerja beton,” bebernya.
Sebagai salah satu masyarakat Kecamatan Bambang, dia berharap proyek yang berlangsung saat ini dapat dikerjakan sesuai bestek.
“Kita berharap agar dikerjakan sesuai aturan atau besteknya, supaya hasilnya bagus dan kuat,” harapnya.
Pengawas proyek peningkatan ruas jalan Mambi-Rantepalado-Bambang, Minardy Sapan, menuturkan bahwa penggunaan molen dilakukan disebabkan adanya kendala pada Mixer (Truck Mixer Red) dengan kondisi jalan di Bambang.