Mamasa, Timurterkini.com – Pembangunan balai Desa Kirak, Kecamatan Rantim, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggunakan anggaran tahun 2019, yang hingga saat ini Juni belum selesai. 26 Juni 2020.
Menggunakan anggaran sekitar 300 juta rupiah pada tahun 2019, hingga saat ini masih dalam proses pekerjaan atau penyelesaian.
Kepala Desa Kirak, Suderis saat kami dari media timurterkini.com, menemui di rumahnya, mengatakan, bahwa benar, pembangunan balai Desa itu, masuk dalam anggaran tahun 2019.
“Dalam pembangunan balai Desa ini, kami terkendala di tukang, karena tukangnya, ada boronganya, dia kerjakan rumah warga yang mendapat bantuan rumah dari PUPR,” kata Suderis.
Lanjut, pekerjaan balai Desa ini, terus berjalan, kita tinggal tunggu penyelesaian, bahanya suda lengkap, gaji tukangnya suda kita bayarkan, bahkan bahanya suda lengkap, salah satunya, seperti atapnya, tehelnya.
“Bahanya tahun lalu kita beli semua, hanya terkendala, karena tukangnya ada boronganya, karena ini tukangnya, rumah tidak layak huni dia kerja dulu, na lima rumah dia kerja, cepat andai banyak anggotanya, hanya karena cuma tiga anggotanya, ujaranya.
Dilokasi pekerjaan balai Desa Kirak, kami menemui salah satu tukang asal Desa Salukepopo, inisial YP saat kami tanya, bahwa pekerjaan balai ini dikerjakan tahun 2019, iyapun membenarkan, saya berempat orang yang kerja.
“Terkait biaya tukang, belum tentu harganya ini, biasa harian, pokoknya nabilang pak Desa, kerja maki saja dulu, mungkin enampuluan ini, ini terima kunci ini, pokoknya semuanya, dengan plasteranya, ini pertama ada penyakit, kita berhenti kerja berapa minggu itu, mungkin satu bulan, kalau bahanya ini bangunan lancarki,” jelas salah satu tukang.
Editor: A. Ashadi