Mamasa, Timurterkini.com – Tower mini Telkomasel segera dibagun di Desa Lambanan, yang mana adalah salah satu Desa yang paling ujung di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar, yang berbatasan langsung dengan beberapa Kecamatan yang ada di wilayah dua dan wilayah tiga.
Yang mana selama ini, masyarakat yang ada di wilayah Desa Lambanan ini belum bisa menikmati secara utuh jaringan telkomsel, karena hanya ada titik tertentu yang terdapat jaringan telkomsel.
Kepala Desa Lambanan, Sarlis Puang Tiku.SH kepada media mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan pembangunan tower mini Telkomsel tepat di Desa Lambanan yang akan di kerjakan oleh PT.Tangara Mitrakom.
“Kami juga sudah menghibahkan lokasi tempat pembagunan tower mini ini, sebagai bentuk tanggaung jawab kami agar masyarakat yang ada di Desa kami dapat menikmati jaringan telkomsel secara menyeluruh untuk memudahkan komunikasi antar sesama masyarakat, dan terlebih bisa di manfaatkan oleh generasi dalam kegiatan belajar megajar dan juga memudahkan akses internet,” kata Sarlis, Sabtu 23 Mei 2020.
Berdasarkan informasi, rencana pengerjaannya akan dimulai minggu depan yang akan dikerjakan langsung oleh tenaga kerja PT.Tangara Mitrakom dan tehnisinya itu langsung di datangkan dari Surabaya.
“Tentunya sudah melalui semua tahapan pencegahan Covid-19 dan membawa rekomendasi dan surat Tugas, saya selaku Kepala Desa Lambanan, sangat menyambut baik dengan dibagunnya tower mini ini dan Mengucapkan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Mamasa yang telah membantu kami melalui Kominfo Sandi sehingga Desa Lambanan medapatkan Jaringan Telekomunikasi yang layak,” jelasnya.
Karena ada sekitar kurang lebih 900 KK Warga Masyarakat sebagai pemanfaat, semonga nantinya dapat di manfaatkan warga masyarakat dengan baik dalam memudahkan komunikasi di wilayah Lambanan maupun ke luar daerah, dan terutama dapat membantu anak-anak sekolah dalam proses belajar mengajar.
“Dalam kesempatan ini juga, saya mengajak kepada warga masyarakat, agar nantinya tidak di gunakan fasilitas jaringan telkomsel ini untuk hal-hal yang tidak baik, apalagi di pergunakan untuk tindak kejahatan, penyebaran Hoax dan apabila ada yang kedapatan saya selaku Pemerintah Desa tidak bertanggung jawab dan akan dinlserahkan kepada pihak yang berwajib,” tutup Kades Lambanan.
Editor: A. Ashadi
