Kendari, Timurterkini.com – Presidium Perhimpunan Aktivis Daerah (Persada) Sulawesi Tenggara (Sultra), Halfi Munanto mengecam pihak yang akan melaksanakan Event Trail Lintas Merah Putih yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 September 2020 mendatang dipuncak Ahuawali, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Kamis 10 September 2020.
“Kami mengecam adanya Event Trail tersebut bukan lain dan bukan tidak, kegiatan tersebut akan mendatangkan sejumlah pecinta motor trail dari berbagai daerah di Sultra termasuk di berbagai provinsi lainnya, Sehingga hal tersebut dapat memicu penyebaran virus Covid-19 pada saat kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Yang kemudian juga salah satu Aktivis dan tokoh pemuda kecamatan puriala mengatakan bahwa Seharusnya baik itu Camat Puriala atau Kapolsek Puriala tidak membenarkan Kegiatan tersebut demi menjaga kondusifitas Daerah, melihat Penyebaran Virus Covid-19 di Sulawesi Tenggara masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
Halfi Munanto juga Menambahkan bahwa Yang perlu diketahui adalah Sultra menurut data Kementerian kesehatan RI (Kemenkes) dalam acara Mata Najwa masuk dalam sepuluh Provinsi se Indonesia yang memiliki hunian pasien Covid-19 paling tertinggi. Sultra menempati posisi ke Tiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Hal inilah yang kemudian membuat kita harus berpikir dua kali untuk mengadakan Event Trail yang menurut kami tidak terlalu berfaedah.
“Terakhir, jika pihak pihak tertentu masih akan melaksanakan kegiatan Event Trail Tersebut, Maka kami dari Persada Sultra akan melakukan aksi besar-besaran di depan Mapolda Sultra guna Meminta Kapolda untuk menghentikan segala bentuk persiapan dan aktivitas Event Trail tersebut,” tutupnya.